Identifikasi jurnal terindeks scopus dan jurnal nasional terakreditasi sinta

  • Beranda
  • Berita
  • Identifikasi jurnal terindeks scopus dan jurnal nasional terakreditasi sinta
Thumb

14 Februari 2023

Identifikasi jurnal terindeks scopus dan jurnal nasional terakreditasi sinta

Jurnal ilmiah adalah suatu publikasi yang diterbitkan oleh institusi akademik atau organisasi profesi secara berkala yang berisi tentang artikel hasil penelitian dalam bidang tertentu, penerbitan jurnal dilakukan setelah menyusun penelitian melalui skripsi, tesis, disertasi, atau penelitian lainnya. Jurnal ilmiah terkadang berisi literature review. Jurnal ilmiah sendiri bertujuan untuk menyebarluaskan informasi dan pengetahuan dari hasil penelitian, selain itu jurnal juga dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan penelitian sejenis lainnya.

Fungsi Jurnal Ilmiah

Jurnal ilmiah yang diterbitkan memiliki beberapa fungsi, yaitu:

1.  Mempublikasi hasil penelitian untuk digunakan sebagai literatur penelitian selanjutnya.

2.  Sebagai sarana untuk saling berkomunikasi antara orang-orang yang yang berkecimpung di dunia akademik.

3.  Pada beberapa perguruan tinggi, jurnal merupakan syarat untuk wisuda.

4.  Berguna untuk mengangkat citra dari perguruan tinggi.

5.  Bisa menjadi sarana untuk melatih kemampuan menulis rangkuman hasil penelitian.

6.  Memudahkan peneliti selanjutnya mendapatkan data-data tertentu sehingga tidak perlu membaca hasil penelitian yang masih dalam bentuk buku,

7.  Bagi mahasiswa jurnal ilmiah bisa dijadikan sebagai bukti pelaksanaan penelitian.

Jurnal Terindeks Scopus dan Jurnal Terakreditasi Sinta, Lebih Kredibel Mana?

Ada 2 jenis jurnal / artikel karya tulis ilmiah yang biasa disebut jurnal nasional dan jurnal internasional. Pastikan jurnal yang kamu gunakan memiliki pengindeksan dan akreditasi yang baik. Ada 2 jenis jurnal / artikel karya tulis ilmiah yang biasa disebut jurnal nasional dan jurnal internasional. Pastikan jurnal yang kamu gunakan memiliki pengindeksan dan akreditasi yang baik. Sebelum mengetahui detail perbedaan jurnal Sinta dan jurnal Scopus perlu mengenal kedua database ini satu per satu. Sinta atau Science and Technology Index bisa dikatakan sebagai “Scopus ala Kemenristek Dikti” yang memiliki skema dan fitur sama sebagai database. Sinta dirilis oleh Kemenristek Dikti dengan kinerja utama menilai kinerja jurnal dengan memperhatikan standar akreditasi dan juga sitasi, setiap jurnal ilmiah yang berkualitas akan terindeks atau masuk ke dalam database Sinta. Sedangkan Scopus merupakan pangkalan data (database) pustaka yang sudah memenuhi standar dan reputasi jurnal internasional. Scopus diketahui sebagai database yang dikelola oleh Elsevier, salah satu penerbit karya ilmiah ternama dengan 22 ribu lebih jurnal ilmiah dari berbagai bidang dan merupakan jurnal internasional bereputasi. Perbedaan jurnal Sinta dan jurnal Scopus berikutnya adalah pada standar, standar Sinta yang dipakai adalah hasil akreditasi dari ARJUNA dan juga sitasi. Artinya, jurnal nasional yang sudah mendapatkan akreditasi dari ARJUNA bisa masuk ke Sinta. Sedangkan Jurnal internasional yang sudah memenuhi standar kualitas dan juga punya reputasi tinggi, memiliki kesempatan untuk masuk ke database Scopus, dan menjadi destinasi kalangan akademik di dunia untuk mencari referensi jurnal internasional berkualitas.  Sesuai penjelasan di atas, Sinta bisa dituju untuk mencari jurnal nasional. Sementara Scopus bisa dituju untuk mencari jurnal internasional berkualitas juga.

Cara Mengecek Jurnal Sinta

Sinta (Science and Technology Index) merupakan sebuah portal indexing journal yang dikelola oleh Kemendikbud Republik Indonesia. Ada 6 kategori pada tingkatan jurnal sinta, yaitu : sinta 1, sinta 2, sinta 3, sinta 4, sinta 5 dan sinta 6. Pembagian kategori ini berdasarkan dari peringkat akreditasi sebuah jurnal. Akreditasi sebuah jurnal sendiri sudah diatur dalam peraturan Kemenristek Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2018 mengenai Akreditasi Jurnal Ilmiah. Adapun pembagiannya simak sebagai berikut :

  • Tingkatan Jurnal Sinta 1 dengan nilai (n) mulai dari 85 hingga 100. Jurnal yang masuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 1 (S1)

  • Tingkatan Jurnal Sinta 2 dengan nilai (n) mulai dari 70 hingga 85. Jurnal yang masuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 2 (S2)

  • Tingkatan Jurnal Sinta 3 dengan nilai (n) mulai dari 60 hingga 70. Jurnal yang masuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 3 (S3)

  • Tingkatan Jurnal Sinta 4 dengan nilai (n) mulai dari 50 hingga 60. Jurnal yang masuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 4 (S4)

  • Tingkatan Jurnal Sinta 5 dengan nilai (n) mulai dari 40 hingga 50. Jurnal yang masuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 5 (S5)

  • Tingkatan Jurnal Sinta 6 dengan nilai (n) mulai dari 30 hingga 40. Jurnal yang masuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 6 (S6)

Nilai (n) jurnal didapatkan berdasarkan hasil akreditasi jurnal yang dapat dilihat dari Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA).

Adapun langkah-langkah Cara Mengecek Jurnal Sinta sebagai berikut :

  1. Langkah pertama kunjungi website sinta dengan url : https://sinta.kemdikbud.go.id/. Kemudian pergi ke navigasi utama (atas) ke bagian “Sumber” dan klik “Jurnal”.

  2. Langkah selanjutnya, cari jurnal pada kolom pencarian, masukkan nama jurnal jika ada, dan klik tombol cari. Jika tidak, klik tombol Pencarian Lanjutan.

  3. Jadi dalam pencarian ini Anda dapat mencari jurnal ilmiah yang disinkronkan menggunakan bidang Anda. Bagian topik ini memiliki sepuluh bidang pengelompokan yang dapat Anda pilih, yaitu: Kesehatan, Sains, Pendidikan Agama, Ekonomi, Kemanusiaan, Pertanian, Seni, Masyarakat, dan Mesin.

  4. Kali ini saya berikan contoh untuk memilih bidang pendidikan. Setelah dipilih, klik tombol “Cari”. Kotak lain mengabaikan kosong, tidak apa-apa.

  5. Pilih apa yang terjadi dengan pencarian ini untuk menemukan jurnal Sinta yang akan Anda kunjungi dengan tujuan 1, 2, 3, 4 atau lainnya.

  6. Misalnya, ini adalah jurnal pendidikan terakreditasi Sinta 4.

  7. Klik salah satu nama jurnal untuk mengetahui lebih detail tentang jurnal tersebut. Untuk membuka jurnal pilihan Anda, klik tombol “Situs” di bagian bawah nama penerbit.

Cara Mengecek Jurnal Scopus

Pada jurnal terindeks scopus perangkingan terbagi menjadi 4 kategori yakni Quartile 1 (Q1), Quartile 2 (Q2), Quartile 3 (Q3), Quartile 4 (Q4). Quartile adalah sistem perangkingan jurnal bereputasi berdasarkan subjek atau kategori bidang jurnal terkait. Perangkingan Q1, Q2, Q3, Q4 adalah perangkingan tentang seberapa besar dan berpengaruh suatu jurnal yang terindeks Scopus dalam suatu bidang keilmuan. Misalnya, terdapat 100 jurnal yang terindeks Scopus yang berada dibawah bidang ilmu X, maka berikut penjelasan dari masing-masing Quartile: 

  • Q1 (Quartile 1)

Kategori Quartile 1 (Q1) ini merupakan tingkatan jurnal Internasional Scopus yang memiliki pengaruh paling besar diantara kategori lainnya. Semisal terdapat 100 jurnal internasional yang terindeks Scopus pada bidang tertentu, biasanya jurnal dengan kategori Q1 ini memiliki peringkat dari 1-25 atau bisa disebut sebagai 25 jurnal teratas.

  • Q2 (Quartile 2)

Quartile 2 (Q2) juga merupakan tingkatan jurnal internasional Scopus yang memiliki pengaruh cukup besar. Jika terdapat 100 jurnal internasional Scopus, maka jurnal Q2 ini menduduki peringkat dari 26-50.

  • Q3 (Quartile 3)

Kategori Quartile 3 (Q3) merupakan sebuah tingkatan jurnal internasional Scopus yang memiliki pengaruh yang kurang besar. Jika terdapat 100 jurnal terindeks Scopus, maka Q3 ini menduduki peringkat dari 51-75 jurnal.

  • Q4 (Quartile 4)

Nah, untuk kategori Quartile 4 (Q4) yang terakhir ini tingkatan jurnal internasional memiliki pengaruh yang paling rendah dibandingkan dengan kategori lainnya. Jika terdapat daftar 100 Jurnal terindeks Scopus, maka Q4 ini menduduki peringkat 76-100 atau bisa dibilang sebagai 25 jurnal paling bawah.


Cara mencari jurnal internasional yang terindeks ada dua cara, melalui scimagojr.com dan kedua, yaitu dengan membuka website resmi dari scopus.

  1. Melalui Scimagojr.Com

Cara yang pertama yaitu menggunakan situs Scimago Journal. SJR ini sering dikunjungi untuk melihat ranking jurnal yang dibagi menjadi empat kuartal.

  • Buka halaman utama di situs scimagojr.com.

  • Pilih subjek area jurnal yang dituju. Misalkan, dalam bidang farmasetika akan dicari Pharmacology, Toxicology, Pharmaceutics.

  • Pilih subjek kategori jurnal yang diinginkan. Subjek kategori adalah subkategori dari subjek area jurnal internasional yang dicari

  • Cari kuartal yang diinginkan.

  • Unduh data ke Excel.

  • Pastikan jurnal terindeks Scopus.


  1. Melalui Website Resmi Scopus

Cara kedua ini bisa dilakukan apabila kamu sudah memiliki daftar nama jurnal yang akan dicek.

  • Buka laman resmi Scopus di scopus.com.

  • Klik Sources di bagian atas.

  • Isikan nama jurnal di kolom Enter Title, lalu tekan enter atau klik Find Sources.

  • Jika nama jurnal sudah ditemukan di kolom Search, klik jurnal tersebut dan cek tahun coverage-nya.

  • Cek juga Scopus Content Coverage di bagian bawah. Jurnal masih terindeks Scopus jika telah masuk data 2020.


Referensi

https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/contoh-jurnal-ilmiah/

https://lp2m.uma.ac.id/2022/03/08/mengenal-perbedaan-jurnal-sinta-dan-jurnal-scopus/

https://rivierapublishing.id/blog/tingkatan-jurnal-sinta/ 

https://rivierapublishing.id/blog/cara-mengecek-jurnal-sinta/

https://greenvest.co.id/kenali-arti-q1-q2-q3-q4-pada-perengkingan-jurnal-terindeks-scopus/

https://lister.co.id/blog/mengenal-scopus-lebih-dekat-cara-cek-jurnal-terindeks-scopus/

https://sinta.kemdikbud.go.id/

https://arjuna.kemdikbud.go.id/