Pengaruh kecemasan pelajaran matematika terhadap prestasi belajar matematika pada siswa/i kelas XI sekolah menengah umum X
Dessy Natalia
Pelajaran matematika masih dianggap sebagai pelajaran yang menakutkan oleh sebagian besar siswa/i di sekolah. Fenomena yang terjadi mengenai rendahnya prestasi belajar matematika dapat dilihat dari nilai mereka yang masih berada dalam klasifikasi kurang. Siswa/i yang mendapat prestasi di bawah standar nilai, kemungkinan besar disebabkan adanya kecemasan terhadap pelajaran matematika sehingga mereka sulit konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesignifikansian antara pengaruh kecemasan dengan prestasi belajar matematika. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan uji regresi, dengan menggunakan teknik statistik regresi untuk melihat kesignifikansian pengaruh kecemasan siswa/i yang dianggap sebagai variabel prediktor terhadap prestasi belajar matematika yang dianggap sebagai variabel kriteria. Sampel penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas XI SMU di daerah Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Tangerang, yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui cara elisitasi untuk deskriptor matematika dan angket berdasarkan teori kecemasan matematika dari Wigfield (1988) yaitu komponen kognitif dan afektif. Pada uji validitas, diperoleh ada 4 item yang gugur dari 32 item skala kecemasan matematika. Besarnya nilai koefisien reliabilitas untuk kuesioner kecemasan adalah 0,925. Dari pengolahan analisis data Uji Regresi dengan menggunakan program statistik SPSS 12 diperoleh koefisien Rxy 0,392 dengan p < 0,05 dan R2 sebesar 0,154, yang berarti bahwa ada Pengaruh negatif yang signifikan antara kecemasan siswa/i dengan prestasi belajar matematika. Artinya, tinggi dan rendahnya kecemasan siswa/i dapat mempengaruhi prestasi belajar matematika.
- No. Panggil 150 NAT p
- Edisi
- Pengarang Dessy Natalia
- Penerbit Jakarta : Indonusa Esa Unggul 2008