Hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai gizi dan perilaku konsumsi makanan siap saji modern (fast food) pada kedai remaja makan terpilih "weeks" wilayah Perumnas Tangerang
Devi Maria Olivia
Era globalisasi yang diikuti dengan meningkat secara pesatnya kemajuan zaman berbasis teknologi tinggi dan modern, maka timbul perubahan sosial di masyarakat yang berakibat pada pola konsumsi pangan yang cenderung ke barat (Westernisasi Diet). Dari berubahnya pola hidup termasuk pola makan berdampak pula terjadinya perubahan pola penyakit.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai gizi dengan perilaku konsumsi makanan siap saji modern (fast food) pada remaja di Kedai Makan �Weeks� Wilayah Tangerang. Metode penelitian adalah cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 44 secara purposive sampling. Pengetahuan tentang gizi meliputi ilmu gizi dasar. Perilaku konsumsi makanan siap saji (fast food) remaja yaitu aktivitas fisik dan sosial. Sebagian besar remaja berumur 16 tahun dan berada pada kelas XI. Rata-rata skor pengetahuan tentang gizi adalah 14,00 (± 1,291) dan rata-rata skor perilaku konsumsi makanan siap saji (fast food) remaja 36,84 (± 2,836). Hasil uji korelasi diperoleh r = 0,079 (p > 0,05). Meskipun hasil uji statistik tidak bermakna, upaya penyuluhan gizi harus terus dilakukan untuk memperbaiki perilaku konsumsi makanan siap saji modern (fast food) pada remaja. Daftar Pustaka : 12 (1993-2007)
- No. Panggil 610 MAR h
- Edisi
- Pengarang Devi Maria Olivia
- Penerbit Jakarta : Indonusa Esa Unggul 2008