Pengaruh latihan fisik yang teratur dan pemberian diet rendah garam terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada anggota klub senam jantung sehat KORPRI Ciledug Tangerang
Septiyana Widyaningrum
Salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah melalui pembangunan kesehatan. Faktor resiko penyebab terjadinya penyakit degeneratif seperti jantung koroner, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan diabetes melitus adalah dampak dari peningkatan kemakmuran yang menimbulkan perubahan gaya hidup. Latihan fisik secara teratur dan diet rendah garam dapat menurunkan tekanan darah ketingkat normal dan menurunkan resiko serangan hipertensi. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh latihan fisik yang teratur dan pemberian diet rendah garam terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada anggota klub senam jantung sehat KORPRI. Penelitian ini bersifat kuasi eksperimen. Populasi adalah responden yang mengikuti senam sehat jantung di klub Senam Jantung Sehat Korpri Ciledug Tangerang dan diambil sampelnya sebanyak 45 orang. Analisa data yang digunakan adalah uji paired t-test. Umur responden 62,2% berada pada kelompok < 50 tahun, frekuensi perempuan lebih banyak yaitu 62,2 %, sejumlah 91,1 % melakukan latihan fisik sebanyak 8 kali/bulan. Rata-rata tekanan darah sistolik pre test 165.8 mmHg (± 20.3) dan diastolik 98 mmHg (± 10.3); sedangkan rata-rata tekanan darah sistolik post test 131.1 mmHg (± 13.3) dan diastolik 85.1 mmHg (± 7.3). Asupan natrium rata-rata pre test 354.20 mg (± 358), setelah intervensi rata-rata asupan natrium post test 266.35 mg (± 84.7). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa latihan fisik yang teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik serta menurunkan asupan natrium secara bermakna (p<0.05). Daftar Bacaan : 17 (1984 - 2007)
- No. Panggil 613.3 WID p
- Edisi
- Pengarang Septiyana Widyaningrum
- Penerbit Jakarta : Indonusa Esa Unggul 2008