Beda pengaruh pemberian intervensi ultrasound dan manual longitudinal muscle stretching dengan intervensi ultrasound dan manual transversal muscle stretching terhadap penurunan nyeri pada kondisi Myofacial Pain Syndrome Mm. Paravertebral Regio Thoracal
Rustini A.
Terdiri dari VI BAB, 139 Halaman, 11 Daftar tabel, 14 gambar, 4 Daftar skema dan 6 Daftar grafik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beda pengaruh pemberian intervensi Ultrasound dan Manual Longitudinal Muscle Stretching (MLMS) dengan intervensi Ultrasound (US) dan Manual Transversal Muscle Stretching (MTMS)terhadap penurunan nyeri pada kondisi myofascial pain syndrome (MPS) Mm. Paravertebral regio Thoracal. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 29 Juli - 23 Agustus 2008 di Klinik Fisioterapi Universitas Indonusa Esa Unggul dengan jumlah sampel 19 orang. MPS Mm. Paravertebral regio Thorakal adalah nyeri pada otot dan fasia Mm. Paravertebral regio Thorakal yang pada palpasi ditemui adanya untaian seperti tali pada otot (taut band). Pada palpasi akan dijumpai pula trigger point (area yang hipersensitif akan nyeri) pada taut band tersebut dimana saat diberikan tekanan akan menimbulkan nyeri lokal dan nyeri menjalar. Uji statistik yang digunakan adalah t-tes related dan uji t-test independent. Pengukuran nilai VAS kedua kelompok dilakukan sebanyak 7 kali selama 6 kali terapi. Pada awal penelitian rata-rata nilai VAS kelompok intervensi US dan MLMS adalah 76,9 (±10,17) dan rata-rata nilai VAS kelompok intervensi US dan MTMS adalah 68,78 (± 9,85). Pada akhir penelitian rata-rata nilai VAS kelompok intervensi US dan MLMS adalah 30,1(±10,289) sedangkan nilai rata-rata VAS kelompok intervensi US dan MTMS adalah 16,11 (± 6,97). Berdasarkan uji hipotesa pada kelompok US dan MLMS diperoleh t=17.056 dimana P=0.00<0.05 dan pada uji hipotesa pemberian intervensi US dan MLMS diperoleh t=21.551 dimana P=0.00<0.05. Namun, tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pemberian intervensi Ultrasound US dan MLMS dengan US dan MLMS terhadap penurunan nyeri pada kondisi MPS Mm. Paravertebral regio Thoracal (t=-1.582 dimana P = 0.132<0.05). Sehingga dapat disimpilkan bahwa kedua metode ini memiliki pengaruh yang sama.
- No. Panggil 615 A. b
- Edisi
- Pengarang Rustini A.
- Penerbit Jakarta : Indonusa Esa Unggul 2008