Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Brawijaya Jakarta Tahun 2007
Arief Rahman
Tekanan darah tinggi atau Hipertensi merupakan penyakit kronis dan merupakan penyebab utama kecacatan serta kematian di seluruh dunia. Di beberapa negara anggota ASEAN hipertensi masih menjadi masalah yang menduduki urutan ke 5 dari 10 penyakit dari tahun 1995-1999, menurut WHO pada tahun 1978 prevalensi hipertensi dalam masyarakat diperkirakan antara 8-18% dan sebagian besar (95%) menderita hipertensi primer atau essensial. Berdasarkan data survey MONICA tahun 1988 prevalensi hipertensi di Jakarta 13,6% sedangkan menurut Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001 penyakit hipertensi meningkat sebesar 16,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada pasien Rawat Jalan di Instalasi Penyakit Dalam Rumah Sakit Brawijaya Jakarta Juni 2007. Penelitian ini merupakan studi deskriptif atas data primer dan data sekunder. Data primer meliputi gambaran umum pasien, faktor risiko hipertensi. Data sekunder meliputi diagnosis penyakit hipertensi yang didapat dari data rekam medis dan informasi perawat kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan SPSS 14.0. Rancangan penelitian ini adalah desain penelitian cross sectional, yaitu seluruh variabel diamati pada saat bersamaan pada waktu penelitian berlangsung. Data tiap variabel disajikan secara univariat kemudian dijelaskan secara bivariat dengan Chi-square dan untuk mengetahui faktor risiko dilakukan dengan analisis odds Ratio. Kesimpulan yang diperoleh adalah dari hasil penelitian mengenai umur, snack ( biskuit dan roti ) dan kecap pada kejadian hipertensi ada hubungan yang bermakna, sedangkan untuk makanan cepat saji seperti fried cicken, Hamburger, pizza tidak ada hubungan yang bermakna. Hasil analisis Odds Ratio untuk pola makan meliputi kebiasaan konsumsi kecap biskuit dan roti menjadi faktor risiko untuk terkena hipertensi. Sedangkan untuk cara memilih jenis makanan yang cepat saji tidak dapat dikatakan menjadi faktor risiko untuk terkena hipertensi.
- No. Panggil 610 RAH f
- Edisi
- Pengarang Arief Rahman
- Penerbit Jakarta : Indonusa Esa Unggul 2007