Faktor-faktor yang berhubungan dengan frekuensi konsumsi suplemen pada ibu hamil di Rumah Sakit Melati Tangerang pada bulan Agustus 2008
Haniefa
Latar belakang: Masa hamil merupakan salah satu titik rawan dalam siklus kehidupan. Agar kehamilan berjalan dengan sukses, keadaan gizi ibu hamil harus dalam keadaan baik dan selama hamil mendapatkan tambahan energi, protein, mineral, seperti zat besi dan kalsium serta asam folat dan berbagai vitamin sehingga ibu hamil perlu memperoleh tambahan makanan pada masa kehamilan. Tambahan makanan tersebut bisa diperoleh dari asupan pelengkap suplemen. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan frekuensi konsumsi suplemen pada ibu hamil di RS. Melati pada bulan Agustus 2008. Jenis Penelitian: Penelitian deskriptif, dengan rancangan penelitian cross sectional dengan 50 responden yang berkunjung di poli kebidanan R.S Melati. Hasil penelitian: Responden yang berkunjung di poli kebidanan RS. Melati pada bulan Agustus 2008 yaitu frekuensi konsumsi suplemen sering (82%), jarang (18%). Berdasarkan usia kehamilan, trimester I (22%), trimester II (26%) dan trimester III (52%). Berdasarkan aktivitas, ringan (10%), sedang (76%) dan berat (14%). Berdasarkan tingkat pendidikan, menengah (SMU) (58%), tinggi (PT) (42%). Berdasarkan pengetahuan, baik (52%), cukup (36%), dan kurang (12%). Berdasarkan pendapatan, ibu hamil yang memiliki pendapatan diatas UMR (100%). Berdasarkan penganjur penggunaan suplemen, dokter (40%), bidan (52%) dan keinginan sendiri (8%). Kesimpulan: Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan adanya hubungan bermakna antara frekuensi konsumsi suplemen dengan yaitu varabel usia kehamilan (p= 0.002), tingkat pengetahuan (p= 0.044), serta tingkat penganjur penggunaan suplemen (p= 0.049). sedangkan yang menunjukkan tidak adanya hubungan bermakna dengan seringnya frekuensi konsumsi suplemen yaitu aktivitas (p= 0.442) dan tingkat pendidikan (p=0.271).
- No. Panggil 613.3 HAN f
- Edisi
- Pengarang Haniefa
- Penerbit Jakarta : Indonusa Esa Unggul 2008