Pengaruh iklan produk kosmetik ponds (Ditinjau dari epic model) terhadap intensi membeli produk kosmetik ponds pada dewasa awal
Astuti Wulandari
Maraknya berbagai merek produk kosmetik pemutih saat ini, membuat semakin mudah ditemui di toko-toko, mall atau pusat perbelanjaan terdekat. Hal itu membuat perusahaan pembuat produk kosmetik pemutih dihadapkan pada suatu situasi persaingan yang semakin ketat. Tingkat persaingan yang ketat antar perusahaan menyebabkan perusahaan harus benar-benar memikirkan strategi yang tepat dalam menghadapi persaingan tersebut. Perusahaan pembuat produk kosmetik pemutih harus mampu menarik intensi membeli pada konsumen dengan berbagai cara komunikasi salah satunya melalui iklan. Iklan yang mampu menarik intensi membeli pada konsumen adalah iklan yang memiliki ke empat dimensi pada EPIC Model antara lain Empathy, Persuasion, Impact, dan Communication. Iklan yang memenuhi ke empat dimensi tersebut diharapkan dapat meningkatkan intensi membeli pada konsumen, karena intensi membeli merupakan prediktor terbaik untuk terjadinya suatu perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh iklan produk kosmetik ponds terhadap intensi membeli. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif noneksperimental, dengan menggunakan metode statistik regresi linear sederhana yaitu untuk melihat signifikansi pengaruh iklan produk kosmetik ponds yang dianggap sebagai variabel bebas terhadap intensi membeli yang dinggap sebagai variabel terikat. Sampel penelitian ini adalah mahasiswi Universitas Indonusa Esa Unggul dengan teknik pengambilan sampel secara proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui alat ukur berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh penulis berdasarkan teori Perilaku Terencana dari Fishbein & Ajzen, (1975) untuk skala intensi membeli dan teori EPIC Model dari AC. Nielsen (dalam Durianto, 2003) untuk skala iklan. Berdasarkan pengolahan data diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.750 dengan p<0,05. Hal ini menunjukkan iklan produk kosmetik ponds berpengaruh positif terhadap intensi membeli, artinya semakin tinggi iklan produk kosmetik ponds maka intensi membeli semakin kuat, dan sebaliknya semakin rendah iklan produk kosmetik ponds maka intensi membeli semakin lemah. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0.563. Hal ini menunjukkan bahwa iklan produk kosmetik ponds memberi kontribusi sebesar 56.3% terhadap intensi membeli dan sisanya 43.7% dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa iklan produk kosmetik ponds berpengaruh secara significant terhadap intensi membeli, dapat diterima.
- No. Panggil 150 WUL p
- Edisi
- Pengarang Astuti Wulandari
- Penerbit Jakarta : Indonusa Esa Unggul 2008