Tinjauan Ketepatan Waktu Penyelesaian Pengisian Klaim Asuransi Kesehatan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Karawang
Dadang Sukardi
Peran asuransi makin penting dalam sistem pemeliharaan kesehatan masyarakat. Saat ini pelayanan biaya kesehatan sangat dirasakan mahal oleh masyarakat, sehingga kejadian sakit mengakibatkan bencana ekonomi bagi pasien dan atau keluarganya. Keadaan yang tidak menguntungkan di atas untuk sebagaian besar disebabkan oleh cara pembayaran pelayanan medis secara langsung. Pelaksanaan pengurusan asuransi kesehatan yang dikelola pihak swasta masih kurang dalam hal kelengkapan administratif pengajuan klaim asuransi. Di RSUD Karawang kekurang lengkapan terjadi pada ijin tertulis dari pasien atau keluarga pasein. Dari hasil penelitian didapat kenyataan bahwa pengurusan klaim asuransi untuk pasien rawat inap yang diurus secara pribadi atau individu dari 76 klaim yang di isi sebanyak 54 % selesai tepat waktu, hal ini sering dipermasalhkan oleh pasien atau kelurganya, dan sebanyak 48,7 % yang tidak ada ijin tertulis dari pasien atau kelurganya,hal ini berpeluang penyalahgunaan hasil pengisian klaim asuransi tersebut dan dapat menimbulkan masalah dikemudian hari. Jenis pasien ini adalah pasien umum yang kemudian mengajukan pengisian klaim asuransi untuk penggantian biaya perawatan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui ketepatan waktu penyelesaian pengisian pengajuan klaim asuransi kesehatan pasien rawat inap dan faktor faktor penyebab keterlambatan penyelesaian pengisian klaim asuransi kesehatan pasien rawat inap Dalam mendapatkan hasil penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu dengan membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan yang obyektif dan dari hasil wawancara kepala bagian Rekam Medis dan seluruh staf yang terlibat. Dalam kesempatan ini penulis mencoba menganalisis pelaksanaan SOP Pelayanan Asuransi. Setelah dilakukan wawancara dan observasi dapat mengambil kesimpulan bahwa angka ketidak tepatan waktu penyelesaian pengisian klaim asuransi kesehatan pasien rawat inap masih cukup tinggi, yaitu 46 % dari 76 sampel yang diteliti, ini sering dipermasalhkan oleh pasien. Karena dalam hal pengajuan klaim asuransi mempunyi batasan waktu, pengajuan klaim asuransi kesehatan tersebut. Dalam pelaksanaannya penerapan SOP Pelayanan asuransi kurang maksimal dilaksanakan, seharusnya dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SOP Pelayanan asuransi guna meningkatkan mutu pelayanan di Rumah sakit khususnya dibidang rekam medis Sebaiknya dalam pelaksanaannya harus dimonitor dengan secara ketat, guna tertib administras, dan bermanfaat juga sebagai perlindungan hukum bagi siapa saja yang terlibat dalam pengisian rekam medis pasien. Yang pada akhirnya berdampak juga pada peningkatan mutu pelayanan di Rumah sakit Khususnya di bagian Rekam Medis.
- No. Panggil 610 SUK t
- Edisi
- Pengarang Dadang Sukardi
- Penerbit Jakarta : Indonusa Esa Unggul 2008