Tinjauan Pelaksanaan Koding Morbiditas Pasien Rawat Jalan Terkait Dengan Rekapitulasi Laporan (RL2b) di Rumah Sakit Medika Permata Hijau Jakarta
Mita Pratiwi
Rumah sakit bertanggungjawab kepada DepKes RI tentang apa yang diselenggarakan pada suatu rumah sakit. Dalam hal ini unit rekam medis merupakan salah satu unit yang terkait di rumah sakit yang bertanggung jawab terhadap pengumpulan, pengolahan, analisa dan penyajian data/ informasi yang dapat digunakan bagi kepentingan rumah sakit maupun pemerintah ( DepKes RI ). RSMPH merupakan rumah sakit type C+, yang sejak tahun 1995 telah berstatus menjadi anak perusahaan dari Johor Corporation Malaysia, dibawah nama PT. Khidmat Perawatan Jasa Medika. RSMPH mempunyai kapasitas tempat tidur sebanyak 90 tempat tidur dengan pelayanan 21 poliklinik. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis, pada kenyataannya pengkodingan rawat jalan yang dilakukan belum sepenuhnya, dikarenakan petugas koding hanya 1 orang, mengerjakan tugas koding rawat inap, koding rawat jalan serta pelaporan eksternal. Sehingga berkas rekam medis rawat jalan yang menumpuk tidak dapat dikerjakan semua dan langsung dilakukan penjajaran pada rak penyimpanan. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui Standar Operasional Prosedur ( SOP ) koding morbiditas pasien rawat jalan, Proses pengumpulan data laporan RL2b, Proses pengolahan data laporan RL2b, dan Proses penyajian data laporan RL2b. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah rekam medis pasien rawat jalan, sedangkan sampel diambil dari data laporan RL2b dan rekapitulasi pengunjung baru pasien rawat jalan dari triwulan I 2007 - triwulan I 2008. Pada hasil penelitian diperoleh bahwa dari jumlah pengunjung baru pasien rawat jalan sebanyak 10120 pasien terdapat 2152 diagnosis kasus baru pasien rawat jalan atau sebesar 21,27% yang tidak terlaporkan kedalam RL2b. Faktor penyebab dari tidak dikodingnya diagnosa penyakit adalah karena petugas koding hanya 1 orang, mengerjakan tugas koding rawat jalan, koding rawat inap dan pelaporan eksternal. Karena merangkap pekerjaan yang banyak sehingga berkas rekam medis rawat jalan yang menumpuk tidak dapat dikerjakan semua dan langsung dilakukan penjajaran pada rak penyimpanan. Sehingga dapat berakibat tidak lengkapnya pada pelaporan RL2b. Kebijakan untuk menunda penyimpanan berkas rekam medis rawat jalan yang belum dikoding, dan sebaiknya Instalasi Rekam Medis mengeluarkan kebijakan bahwa setiap rekam medis harus dikoding dan diindeks apabila sudah dikembalikan dari poliklinik, serta penambahan tenaga rekam medis untuk melakukan pengkodingan diagnosa penyakit.
- No. Panggil 610 PRA t
- Edisi
- Pengarang Mita Pratiwi
- Penerbit Jakarta : Indonusa Esa Unggul 2008