Hubungan konformitas teman sebaya dengan perilaku konsumtif pada remaja puteri SMA N 112
Milda Laila
ABSTRAK MILDA LAILA. 2008. Hubungan Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Konsumtif pada Remaja Puteri SMA N 112 Jakarta. (Dibimbing oleh Dra. Sulis Mariyanti, Psi dan Dra. Safitri, M.Si). Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa berinteraksi satu dengan lainnya. Setiap manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan pribadi yang dapat dipuaskan melalui interaksi dengan manusia lainnya. Menciptakan suatu hubungan dengan orang lain juga dirasakan pada masa-masa remaja. Di mana pada masa remaja ini, hubungan pertemanan dapat dilakukan untuk membuktikan pentingnya penerimaan di dalam lingkungan teman sebaya. Peranan dari teman sebaya itu juga terasa pada perilaku konsumtif para remaja. Derasnya arus konsumtif ini telah melanda sebagian besar masyarakat kita, termasuk juga kalangan remaja. Bagi kebanyakan remaja, berperilaku konsumtif merupakan cara yang paling cepat untuk dapat ikut masuk ke dalam kehidupan kelompok sosial yang diidamkan (Ashadi, dalam Andika 2004). Biasanya, wanita lebih konsumtif dibandingkan dengan pria. Hubungan dari variabel pertama dan kedua adalah remaja adalah konformis, terutama dalam hal pakaian dan penampilan dalam kelompok mereka (Rice, dalam Zebua dan Rostiana 2001). Untuk berpenampilan sesuai dengan kelompok, remaja cenderung membeli dalam memenuhi keinginannya tersebut termasuk dalam perilaku konsumtif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara perilaku konformitas teman sebaya dengan perilaku konsumtif pada remaja puteri SMA N 112 Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitaif non-eksperimental dengan menggunakan analisis korelasi poin bi serial. Sampel penelitian adalah siswi remaja berusia 15 sampai 18 tahun yang duduk di kelas 2 dan 3 SMA tahun 2008. Teknik pengambilan sampelnya adalah Purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan alat ukur berupa kuesioner yang disusun berdasarkan teori Sears dkk (1999) untuk skala konformitas dan kuesioner yang disusun berdasarkan dimensi perilaku konsumtif dari Sumartono (2002) untuk skala perilaku konsumtif. Dari pengolahan data diperoleh hasil r = 0,462 dengan dengan nilai t hitung = 5,572 yang lebih besar dari nilai t tabel = 1,960 pada taraf signifikansi 5% dan db = 198, dengan demikian Ho ditolak. Maka hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku konsumtif pada remaja puteri di SMA N 112, diterima. Hal ini berarti tinggi dan rendahnya konformitas terhadap kelompok teman sebaya berhubungan dengan perilaku konsumtif pada remaja puteri. Dan pada nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,462 dapat diartikan hubungan kedua variabel tersebut �agak lemah�.
- No. Panggil 150.4 LAI h
- Edisi
- Pengarang Milda Laila
- Penerbit Universitas Indonusa Esa Unggul 2008