Gambaran coping stress terhadap perceraian pada perempuan yang memiliki anak dan tanpa anak
Maria Magdalena Dermawan
Coping stres adalah suatu usaha kognitif yang mengarah pada proses pemecahan masalah dan keseimbangan emosional pada diri seseorang sebagai akibat adanya situasi yang dinilai menekan atau mengancam dirinya. Coping stres merupakan hal yang penting. Dengan adanya coping stres diharapkan orang yang bercerai dapat memiliki keseimbangan emosional dalam proses pemecahan masalahnya yang sangat tergantung pada upaya kognitif dan tingkah laku yang dipilihnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran coping stres terhadap perceraian pada perempuan yang memiliki anak dan tanpa anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian adalah perempuan yang memiliki anak dan tanpa anak, dengan teknik pengambilan sampel purposif sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara yang mengacu pada pedoman wawancara dan observasi sebagai metode penunjang. Dari pengolahan data diperoleh bahwa coping stres terhadap perceraian pada perempuan yang memiliki anak dan tanpa anak ternyata memiliki kesamaan, yaitu subyek menggunakan penggabungan problem-focused coping dan emotion-focused coping sebagai usaha untuk mengurangi stres pada masalah (perceraian) yang dihadapi.
- No. Panggil 150 MAG g
- Edisi
- Pengarang Maria Magdalena Dermawan
- Penerbit Jakarta : Indonusa Esa Unggul 2007