Hubungan asertivitas dengan sikap terhadap perilaku seksual pranikah pada mahasiswa Indonusa Esa Unggul

Merdeka Sari

Fenomena perilaku seksual pranikah di kalangan remaja menunjukkan kecenderungan yang mengkhawatirkan dan memprihatinkan. Remaja diharapkan bersikap negatif terhadap perilaku seksual pranikah yang tepat. Agar tidak melakukan hubungan seksual sesuai dengan sikapnya, maka dibutuhkan suatu kemampuan yang membantu remaja untuk bersosialisasi secara sehat, yaitu kemampuan untuk menjadi asertif. Kemampuan asertif membantu remaja menolak hal yang bertentangan dengan pikiran atau perasaannya atau bersikap negatif terhadap perilaku seksual pranikah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara asertivitas dengan sikap terhadap perilaku seksual pranikah pada mahasiswa Universitas Indonusa Esa Unggul. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis data point biserial yaitu untuk mencari hubungan ataupun menguji ketiadaan hubungan antara asertivitas dengan sikap terhadap perilaku seksual pranikah. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Indonusa Esa Unggul yang termasuk ke dalam kategori remaja akhir atau berusia 19-22 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner yang disusun berdasarkan teori Palmer & Froehner untuk skala asertivitas dan kuesioner yang disusun berdasarkan dimensi perilaku seksual pranikah dari Nevid, Rathus & Rathus untuk skala perilaku seksual pranikah. Berdasarkan hasil analisis data Point biserial dengan menggunakan rumus dari Tulus Winarsunu, nilai korelasi yang diperoleh adalah 0.02 dengan t hitung = 0.437 lebih kecil dari t tabel = 1,96 pada taraf 5% dan db = 298. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara asertivitas dengan sikap terhadap perilaku seksual diterima. Artinya asertivitas seseorang berhubungan dengan sikap terhadap perilaku seksual pranikahnya atau sebaliknya sikap terhdap perilaku seksual pranikah seseorang berhubungan dengan asertivitas yang dimiliki seseorang. Berdasarkan hasil analisis data tambahan uji beda dengan menggunakan SPSS versi 15.0, diperoleh bahwa ada perbedaan antara sikap terhadap perilaku seksual pranikah ditinjau dari fakultas, jenis kelamin, pengalaman diajak dan mengajak melakukan hubungan seksual pranikah, sedangkan ditinjau dari usia, status pacaran, dan suku bangsa tidak ada perbedaan.

  • No. Panggil 150 SAR h
  • Edisi
  • Pengarang Merdeka Sari
  • Penerbit Jakarta : Indonusa Esa Unggul 2008