Hubungan komunikasi antar shift dengan kinerja perawat di ruang rawat inap Siloam Hospital Kebon Jeruk Jakarta
Dewi Rahmi
Banyaknya angka keluhan pelayanan perawatan pasien di rumah sakit disebabkan oleh karena kurangnya komunikasi antara staff jaga. Kegagalan menyebabkan kasus malpraktek, meningkatnya biaya penyelenggaraan pelayanan dan menimbulkan kebinggungan antar patugas yang menyangkut rencana pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran komunikasi antar shift dan kinerja perawat. Metode penelitian adalah cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 50 secara simple random sampling. Dimensi dari komunikasi antar shift meliputi strategi, media, informasi dan hambatan. Dimensi kinerja perawat yaitu ketaatan, disiplin, kejujuran, kepemimpinan, kerja sama, motivasi, prestasi kerja dan kinerja itu sendiri diukur dengan cara observasi menggunakan daftar penilaian kinerja karyawan. Analisis ini ini menggunakan analisis univariat, bivariat dan regresi. Sebagian besar perawat berumur 20 � 29 tahun, dengan pendidikan AKPER dan mempunyai pendapatan 1.600.000- 2.000.000 serta mempunyai pengalaman kerja rata- rata 5 � 10 tahun. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan yang bermakna antara komunikasi antar shift dengan kinerja perawat (t hitung, 3,105 > t tabel 1,684). Dapat disimpulkan bahwa komunikasi antar shift perawat di Siloam Hospital Kebun Jeruk berhubungan dengan nilai kinerja perawat.
- No. Panggil 617 RAH h
- Edisi
- Pengarang Dewi Rahmi
- Penerbit Jakarta : Indonusa Esa Unggul 2008