Identifikasi penyebab defect dengan metode failure mode and effect analysis pada divisi forming di PT. Lucky Indah Keramik, Tangerang
Chairul Anwar
PT Lucky Indah Keramik Tangerang, Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufacturing, dengan memproduksi barang � barang table ware. Sebagian besar produk � produk yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan rumah tangga seperti : Piring, Mangkok, Mug. Pada penelitian yang dilakukan di PT Lucky Indah Keramik Tangerang, Indonesia diperoleh permasalahan bahwa produk yang dihasilkan tidak lepas dari berbagai jenis defect sehingga mengakibatkan turunnya harga jual produk tersebut. Dengan menggunakan diagram Pareto, diperoleh jenis defect yang paling dominan yaitu defect Berubah Bentuk dan yang mempunyai kontribusi besar munculnya defect tersebut adalah divisi forming. Melalui brainstorming dan metode cause and effect diagram dengan perusahaan didapat faktor-faktor penyebab kegagalan. Setelah itu menentukan CTQ dari faktor penyebab kegagalan yang didapat dari cause and effect diagram dan yang paling dominan adalah disiplin, ketelitian, mesin pugmill, pemotong, jigger, clay, pugroll, cycle time. Fault Tree Analysis untuk mencari akar penyebab kegagalan dari faktor yang menjadi CTQ. Failure mode effect analysis ( FMEA ) digunakan untuk mengetahui, mengidentifikasi dan menganalisa penyebab kegagalan potensial berdasarkan nilai RPN ( Risk Priority Number ) yang terbesar dari setiap faktor penyebab kegagalan. Dan nilai RPN terbesar adalah faktor material yaitu clay dengan nilai RPN 175. Rekomendasi action yang diberikan adalah pemasangan mesin detector terhadap bahan baku penyusun clay yaitu kaolin dan tes uji berkala sumber material tanah lempung, sehingga spesifikasi material tersebut sesuai dengan standarisasi pembuatan produk keramik.
- No. Panggil 620 ANW i
- Edisi
- Pengarang Chairul Anwar
- Penerbit Jakarta : Indonusa Esa Unggul 2008