Tinjauan Pelaksanaan Koding Diagnosa dan Tindakan Paseien Rawat Inap di RSAB Harapan Kita Jakarta
Nurhasanah
Rumah sakit adalah salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang juga dituntut untuk meningkatkan mutu pelayanan karena pelayanan rumah sakit yang bermutu merupakan kebutuhan dan sekaligus tuntutan dari masyarakat. Operasional yang tepat guna dari pelayanan kesehatan adalah pentingnya menjamin keefektifan rekam medis. Rekam medis merupakan salah satu sumber data dan informasi yang digunakan oleh rumah sakit, salah satu sub sistemnya adalah pembuatan kode penyakit (koding). Pemberian kode penyakit pada rekam medis pasien rawat inap masih terdapat beberapa masalah yang menjadi hambatan petugas rekam medis untuk memberi kode diagnosa, antara lain: dokter tidak menuliskan diagnosa akhir pada lembaran ringkasan masuk keluar, memerlukan waktu untuk mengklarifikasi tulisan dokter yang tidak jelas. Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan koding diagnosa dan tindakan pasien rawat inap di RSAB Harapan Kita Jakarta. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penilaian deskriptif, dimana teknik pengumpulan data yang dipakai adalah metode observasi/pengamatan langsung dan metode wawancara. Hasil penelitian terhadap 30 rekam medis pasien rawat inap triwulan pertama didapat hasil bahwa 100% rekam medis pasien dikoding secara akurat. Penelitian terhadap kelengkapan penulisan diagnosa akhir pada lembaran ringkasan masuk keluar, hasil yang didapat adalah sebanyak 17 (56,7%) rekam medis pasien tertulis diagnosa akhir pada lembaran ringkasan masuk keluar, sedangkan 13 (43,3%) rekam medis pasien tidak tertulis diagnosa akhir pada lembaran ringkasan masuk keluar. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini bahwa masih terdapat kesulitan atau masalah yang dihadapi petugas koding di RSAB Harkit yaitu petugas koding memerlukan waktu lebih lama untuk klarifikasi tulisan dokter yang tidak jelas agar dapat memberikan kode penyakit secara tepat. Penulis kiranya dapat menyarankan kepada Kepala Bagian Rekam medis di RSAB Harkit Jakarta untuk penulisan diagnosa akhir pada lembaran ringkasan masuk keluar agar di sosialisasikan kepada dokter untuk dapat melengkapi penulisan diagnosa akhir mengingat hal ini sangat penting untuk pemberian kode penyakit secara lengkap dan akurat dan menjadikan informasi yang bernilai guna bagi yang membutuhkannya.
- No. Panggil 610 NUR t
- Edisi
- Pengarang Nurhasanah
- Penerbit Jakarta : Indonusa Esa Unggul 2008