Beda Pengaruh Latihan Aerobik Tiga Kali Seminggu Dengan Beban dan Tanpa Beban Terhadap Penurunan Nadi Istirahat Pada TNI AU RUMKIT DR.Salamun Bandung
Ahmad Dwi Marwiyanto
Nadi istrahat merupakan salah satu indikator kesegaran atau kebugaran jasmani. Kebugaran berarti �daya tahan� atau stamina yang menggambarkan kemampuan tubuh untuk menghadapi suatu beban kerja, melakukan kegiatan atau pekerjaan dalam waktu yang lama tanpa merasakan kelelahan yang berarti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Beda pengaruh latihan aerobik tiga kali seminggu dengan beban dan tanpa beban terhadap penurunan nadi istirahat pada TNI AU RS. Dr.Salamun Bandung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2008 untuk kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II dengan melakukan latihan aerobik selama 30 menit. Tempat penelitian dihalaman RS.Dr. Salamun Bandung. Metode penelitian bersifat quasai eksperimental untuk mengetahui peningkatan kesegaran jasmani pada suatu perlakuan pada obyek penelitian. Pengolahan data dan analisa data menggunakan program T-Test Related dan T-Test Independent untuk mengetahui kemaknaan hasil penelitian. Adapun hasil uji T-Test Related pada kelompok perlakuan I didapatkan nilai P=0,167 atau P>0,05 yang berarti tidak ada perbedaan pengaruh terhadap penurunan nadi istirahat sebelum dan sesudah melakukan latihan aerobik. Sedangkan untuk kelompok perlakuan II dengan uji T-Test Related didapatkan hasil P=0,0149 atau P<0,05 yang berarti terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan nadi istirahat sebalum dan sesudah melakuakan latihan aerobik. Untuk membandingkan pengaruh masing-masing perlakuan dan untuk membandingkan beda pengaruh dari dua perlakuan yang diberikan, dengan menggunakan uji T-Test Independent degan nilai P=0,176 atau P>0,05 sehingga tidak ada perbedaan terhadap penurunan nadi istirahat.
- No. Panggil 615 DWI b
- Edisi
- Pengarang Ahmad Dwi Marwiyanto
- Penerbit Jakarta : Indonusa Esa Unggul 2008