Hubungan antara pengetahuan ahli gizi di bagian Call Centre PT. Wyeth Indonesia tentang diet penyakit diabetes mellitus dan jantung dengan pengalaman kerja dan pendidikan tambahan
Mahatmi Nurlaela
Jumlah penderita diabetes setiap tahunnya kian meningkat, begitu juga dengan penyakit kardiovaskuler atau penyakit jantung, saat ini menduduki urutan pertama penyebab kematian di Indonesia sejak tahun 1992. Salah satu cara penanggulangannya adalah dengan memberikan edukasi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan pengetahuan ahli gizi yang bekerja di call center di PT. Wyeth tentang diet pada penyakit degeneratif khususnya penyakit diabetes militus dan kardiovaskuler dengan pengalaman kerja dan pendidikan tambahan. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dan sampel penelitian ini adalah semua ahli gizi yang bekerja sebagai call center di PT. Wyeth Indonesia sebanyak 40 orang ahli gizi di cabang jakarta. Analisa data pada penelitian ini dengan menggunakan uji Chi-Square. Pendidikan responden D3 gizi yang berusia 20 sampai dengan 27 tahun memiliki pengalaman kerja sebanyak 50 % dan untuk pendidikan tambahan sebagian besar tidak pernah mengikuti pendidikan tambahan sebanyak 72,5%. Skor pengetahuan diet penyakit diabetes dikategorikan menjadi 3 yaitu pengetahuan cukup 22,5%, kurang 77,5%. Skor pengetahuan diet penyakit jantung juga dikategorikan menjadi 3 yaitu baik 17,5%, cukup 75,5% dan kurang 7,5%. Hasil uji statistik menunjukkan hubungan antara pengalaman kerja dan pengetahuan dengan nilai X2 = 0,7 (p>0,05); pendidikan tambahan dan pengetahuan dengan nilai X2 = 0,0008 (p>0,05). Disimpulkan bahwa pendidikan tambahan dapat membantu meningkatkan pengetahuan ahli gizi tentang diet penyakit diabetes mellitus dan jantung.
- No. Panggil 613.3 NUR h
- Edisi
- Pengarang Mahatmi Nurlaela
- Penerbit Jakarta : Indonusa Esa Unggul 2008