Analisis dan perancangan censornet sebagai proxy server pada jaringan manajemen markas pusat palang merah Indonesia
Guy Lambertus Sommeling
Markas pusat palang Merah Indonesia menerapkan sistem pengamanan yang berkaitan dengan jaringan Internet. Namun sistem keamanan yang diterapkan tidak begitu kuat. Dalam era teknologi informasi saat ini, hampir seluruh informasi yang penting bagi suatu institusi dapat diakses oleh para penggunanya dari mana dan kapan saja hal ini seperti yang dilakukan oleh Markas Pusat Palang Merah Indonesia. Keterbukaan akses tersebut memunculkan berbagai masalah baru antara lain adalah pemeliharaan validitas dan integritas data atau informasi tersebut, jaminan ketersediaan informasi bagi pengguna yang berhak, pencegahan akses informasi dari yang tidak berhak serta pencegahan akses sistem dari yang tidak berhak. Sistem pertahanan terhadap aktivitas gangguan saat ini umumnya dilakukan secara manual oleh para administrator, bahkan administrator hanya bisa melakukan troubleshooting pada sistem setelah terjadi serangan dari pihak luar yang tidak berhak. Oleh karena itu dibutuhkan sistem yang dapat menaggulangi hal yang mungkin terjadi secara optimal dalam waktu yang cepat. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menanggulangi atau mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan Censornet. Salah satu aplikasi yang mendukung intrusion detection system (IDS) adalah Censornet. Censornet mampu melakukan analisis terhadap bentuk serangan intruder yang menyalahgunakan protokol jaringan melalui akses Internet.
- No. Panggil 003 LAM a
- Edisi
- Pengarang Guy Lambertus Sommeling
- Penerbit Jakarta : Indonusa Esa Unggul 2008