Mengurangi tingkat cacat pada proses produksi stator motor menggunakan failure mode and effect analysis (FMEA) di PT. Selaras Citra Nusantara Perkasa
Roni Yohanto
Kualitas adalah elemen penting dalam persaingan bisnis saat ini. Perusahaan yang sudah mampu bersaing adalah perusahaan yang mempunyai proses bisnis yang berkualitas tinggi dan mampu memenuhi keinginan pelanggan. Bukan hal mudah untuk dapat menghasilkan produk atau jasa yang bisa memenuhi keinginan pelanggan. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk pengendalian kualitas dalam proses fabrikasi. Metode ini digunakan untuk mencegah terjadinya kegagalan dalam suatu proses dengan menganalisa kemungkinan yang akan terjadi supaya hal tersebut tidak sampai terjadi. Dalam penerapannya, FMEA memerlukan beberapa tahap yang perlu dilakukan supaya langkah yang diambil lebih efektif dan tepat sasaran. Pada penelitian ini peneliti mencoba untuk menerapkan FMEA dalam satu proses fabrikasi produk dengan tujuan mengurangi dan mencegah terjadinya kegagalan pada produk motor listrik yang merupakan komponen penting sebagai penggerak blender. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan dan pegambilan data, serta pengolahan data untuk mendapatkan kesimpulan masalah dan solusi yang harus dilakukan supaya kualitas dari produk yang dihasilkan dapat terjaga untuk kepuasan pelanggan.
- No. Panggil 620 YOH m
- Edisi
- Pengarang Roni Yohanto
- Penerbit Jakarta : Indonusa Esa Unggul 2008