Tinjauan Kepatuhan Tenaga Medis Dalam Pengisian Rekam Medis Rawat Inap di RSUD Cengkareng Periode Januari - Maret 2008
Imam Wahyudi
Menuju Indonesia sehat 2010, Bangsa Indonesia diharapkan akam mencapai tingkat kesehatan yang ditandai oleh penduduk yang hidup dalam lingkungan sehat, melaksanakan prilaku hidup sehat dan bersih serta mampu menyediakan dan memanfaatkan pelayanan kesehatan yang bermutu , sehingga memiliki derajat kesehatan yang tinggi. Pelayanan rekam medis merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Rekam medis yang baik adalah rekam medis yang lengkap, tepat, akurat serta terdokumentasi dengan baik dan dapat memberikan informasi yang akurat. Catatan dokter merupakan bagian dari rekam medis yang berisikan tentang riwayat kesehatan seorang paien sejak pemeriksaan awal sampai akhir yang berguna untuk kesinambungan asuhan pelayanan kesehatan yang diberikan. Penelitian ini dilakukan guna memperoleh gambaran umum tentang Kepatuhan Tenaga Medis dalam pengisian rekam medis rawat inap di RSUD Cengkareng. Pada penelitian ini pembahasan meliputi adanya SOP atau tidak dan Perhitungan prosentase kepatuhan Tenaga Medis. SOP (Standar Operating Procedure) di RSUD Cengkareng yang mengatur setiap dokter untuk melakukan pengisian rekam medis sudah ada tetapi belum disosialisasikam dengan optimal. Tingkat kepatuhan tenaga medis terhadap pencatatan rekam medis rawat inap dapat diukur dari kriteria sebagai berikut diantaranya kelengkapan pengisian autentikasi penulisan, kelengkapan catatan data ( Subjektif, Objektif, Assessment, Plan ). Pelaksanaan pengisian rekam medis (lembar catatan dokter) di RSUD Cengkareng dan hasil prosentase kepatuhan dokter dalam pengisian rekam medis rawat inap periode Januari � Maret 2008, menunjukan adanya tingkat kepatuhan dokter dalam pencatatan lembar catatan dokter yaitu dari 400 berkas rekam medis yang diambil sebagi sample ada 355 Berkas ( 88,75%) yang patuh dalam pengisiannya, dan ada 45 berkas (11,25 %) yang tidak patuh dalam pengisian rekam medis. Faktor penyebab ketidak patuhan pengisisan pada lembar catatan dokter yaitu kurangnya kesadaran dokter terhadap arti pentingnya pencatatan secara lengkap terhadap pemeriksaan atau tindakan yang telah diberikan kepada pasien. Berdasarkan hasil pembahasan penulis menyimpukan dan menyarankan untuk lebih disosialisasikan S.O.P secara optimal tentang pengisisan rekam medis secara lengkap sesuai pedoman yang ada agar terlaksananya pelaksanaan perawatan yang berkesinambungan dan diberikannya sanski terhadap tenaga medis yang tidak mengisi rekam medis secara lengkap.
- No. Panggil 610 WAH t
- Edisi
- Pengarang Imam Wahyudi
- Penerbit Jakarta : Indonusa Esa Unggul 2008