Analisis Pengaruh Perubahan IHSG, Perubahan Suku Bunga SBI, Perubahan Kurs dan Perubahan DER Terhadap Risiko Sistematis Pada Perusahaan Indeks LQ45 Non Bank di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2006
Lydia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan IHSG, perubahan Suku Bunga SBI, perubahan Kurs dan perubahan DER terhadap Risiko Sistematis. Dalam penelitian ini Risiko Sistematis adalah variabel dependent, variabel independent (perubahan IHSG, perubahan Suku Bunga SBI, perubahan Kurs dan perubahan DER). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 10 perusahaan pada perusahaan Indeks LQ45 NonBank di Bursa Efek Indonesia selama periode 2003-2006 dengan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dengan menggunakan program SPSS 16.0. Persamaan regresi pada penelitian ini sebagai berikut : Risiko Sistematis (β) = 2250.146 + 13.692 ∆IHSG + 96.090 ∆Suku Bunga SBI -59.780 ∆Kurs + 1.681∆DER Dimana uji-f signifikansinya sebesar 0.028a dimana artinya secara bersama-sama (simultan) perubahan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), perubahan Suku Bunga SBI, perubahan Kurs dan perubahan DER (Debt to Equity Ratio) berpengaruh terhadap Risiko Sistematis. Sedangkan uji-t pada penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel perubahan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) sebesar 0.021, perubahan Suku Bunga SBI sebesar 0.028, perubahan KURS sebesar 0.019 terhadap Risiko Sistematis, sedangkan variabel DER (Debt to Equity Ratio) sebesar 0.435 tidak berpengaruh terhadap Risiko Sistematis. Dan variabel yang paling signifikan berpengaruh terhadap Risiko Sistematis dengan melihat nilai signifikan yang paling dominan yaitu tingkat Suku Bunga SBI.
- No. Panggil 658 LYD a
- Edisi
- Pengarang Lydia
- Penerbit Jakarta : Indonusa Esa Unggul 2009