Hubungan antara daya terima makan atlet basket dan asupan energi dan zat gizi di tempat pelatihan BRitama Sports Mall Kelapa Gading
Indah Suryaningsih
ABSTRAK UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI Skripsi, 25 Maret 2009 Indah Suryaningsih Hubungan Antara Daya Terima Makan Atlet Basket dan Asupan Energi dan Zat Gizi di Tempat Pelatihan Britama Sports Mall Kelapa Gading xx + 110 halaman, 29 tabel, 7 lampiran Asupan energi dan zat gizi adalah makanan yang dimakan oleh seorang atlet yang dapat mempengaruhi prestasi. Penelitian ini bertujuan mempelajari hubungan tingkat konsumsi energi dan beberapa zat gizi berdasarkan daya terima para atlet basket. Menggunakan uji statistik T-Test, dengan jumlah sampel 25 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Rata-rata usia 24,4 (± 3,59), rata-rata berat badan 73,6 (± 13,7), rata-rata tinggi badan 179,9 (± 11,52). Rata-rata asupan energi dari dalam tempat pelatihan 2612,72 (± 631,640), rata-rata asupan protein 110,96 (± 16,92), rata-rata karbohidrat 101,04 (± 18,564), rata-rata lemak 93,92 (± 95), rata-rata vitamin (B1) 0,896 (± 0,27), rata-rata asupan Fe 11,12 (± 3,865). Rata-rata asupan energi dari luar tempat pelatihan 693,48 (± 102,081), rata-rata asupan protein 19,28 (± 3,143), rata-rata asupan karbohidrat 385,96 (± 96,33), rata-rata asupan lemak 17,80 (± 3,686), rata-rata asupan vitamin (B1) 3,04 (± 1,594), ratarata asupan Fe 19,56 (± 3,441). Hanya rasa makanan yang berkaitan dengan konsumsi karbohidrat (t = - 0,781) dan Fe (t = -1,333), sedangkan energi dan beberapa zat gizi lainnya tidak terkait dengan daya terima. Dari hasil penelitian disarankan perlu diadakan pemantauan makanan, agar para atlet tidak sering mengkonsumsi makanan dari luar tempat pelatihan. Oleh karena itu perlu adanya tenaga ahli gizi yang profesional untuk dapat memberikan konsultasi mengenai makanan yang bergizi, seimbang dan bervariasi.
- No. Panggil 612.3 SUR h
- Edisi
- Pengarang Indah Suryaningsih
- Penerbit Jakarta 2009