Kopentensi interpersonal pada remaja yang tinggal di panti asuhan asrama dan yang tinggla di panti asuhan cottege
Lia Hartati
ABSTRAK LIA HARTATI 2009. Kompetensi Interpersonal Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan Asrama dan yang Tinggal di Panti Asuhan Cottage. (Dibimbing oleh Dra. Winanti Siwi Respati, Psi dan Dra. Safitri, M.Si). Panti asuhan terbagi dalam dua sistem yaitu sistem asuhan Asrama dan sistem asuhan Cottage. Panti asuhan berisi anak-anak dan remaja, yang seharusnya mereka belajar menjalin relasi sosial. Akan tetapi, banyak remaja yang tinggal di panti asuhan merasa bahwa mereka berbeda dengan remaja pada umumnya yang masih tinggal bersama dengan orang tua. Mereka juga merasa tidak percaya diri, dan minder dalam berinteraksi dengan lingkungan luar. Menurut Buhrmester dkk (dalam Togiaratua Nainggolan, 2002) Kompetensi Interpersonal adalah kemampuan dan kecakapan yang dimiliki individu untuk memahami berbagai situasi sosial dan menentukan perilaku yang sesuai dan tepat, yang merupakan hasil interaksi individu dengan individu lainnya. Kompetensi interpersonal penting untuk mampu menjalin relasi sosial yang harmonis, baik dan efektif. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Jumlah responden adalah 80 orang, yang terdiri dari 40 orang yang tinggal di panti asuhan Asrama dan 40 orang yang tinggal di panti asuhan Cottage. Responden dipilih dengan menggunakan teknik Sampling Kuota. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner disusun dari teori Buhrmester dengan menggunkan skala Likert-4 point. Pada uji validitas, untuk skala kompetensi interpersonal diperoleh item valid sebanyak 34 item. Pada uji reliabilitas dengan menggunakan Alpha Cronbach yang pada pelaksanaannya menggunakan program komputer SPSS 12.0, diperoleh hasil dengan nilai koefisien 0,899. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif, penyajiannya dalam bentuk diagram dan tabel. Hasil menunjukkan bahwa kompetensi interpersonal remaja yang tinggal di panti asuhan Asrama dan Cottage mayoritas pada kategori sedang. Kompetensi interpersonal remaja yang tinggal di panti asuhan Asrama relatif lebih baik dibandingkan kompetensi interpersonal remaja yang tinggal di panti asuhan Cottage. Remaja perempuan yang tinggal di panti asuhan Asrama lebih banyak yang memiliki kompetensi interpersonal tinggi dibandingkan dengan remaja laki-laki. Kompetensi interpersonal kategori tinggi lebih banyak terdapat pada jenis kelamin yang tinggal di panti asuhan Asrama dibandingkan yang tinggal di panti asuhan Cottage. Remaja yang tidak memiliki orang tua relatif memiliki kompetensi interpersonal kategori sedang sampai dengan kategori rendah, dan tidak ada yang memiliki kompetensi interpersonal tinggi. Remaja yang dibawa oleh saudara untuk tinggal di panti asuhan Asrama memiliki kompetensi interpersonal dengan kategori tinggi. Sedangkan remaja yang tinggal di panti asuhan Cottage, yang dibawa oleh orang tua dan pengurus panti ke dalam panti asuhan teridentifikasi pada kompetensi interpersonal kategori sedang hingga rendah.
- No. Panggil 150 HAR k
- Edisi
- Pengarang Lia Hartati
- Penerbit Jakarta 2009