BEDA PENGARUH SHORT WAVE DIATHERMY DENGAN INFRA RED RAY YANG DITERAPKAN DI PUNGGUNG TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DIASTOLE
Budi Ramadhan
ABSTRAK FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FISIOTERAPI PROGRAM EKSEKUTIF D-IV FISIOTERAPI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL SKRIPSI, SEPTEMBER 2008-09-17 BUDI RAMADHAN 2007-65-044 �BEDA PENGARUH SHORT WAVE DIATHERMY DAN INFRA RED YANG DITERAPKAN DI PUNGGUNG TERHADAP TEKANAN DIASTOLE � Skripsi ini terdiri dari VI bab, 86 halaman, 7 tabel, 5 grafik dan 6 gambar Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beda pengaruh Short Wave Diathermy dan Infra Red yang diterapkan dipunggung terhadap tekanan diastole Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 29 Juli - 23 Agustus 2008 di Unit Fisioterapi RSUD Cilegon Bantern. Sampel berjumlah 14 orang, dengan pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling yang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan I dengan menggunakan Short Wave Diathermy dan Kelompok perlakuan II dengan menggunakan Infra Red yang masing � masing kelompok terdiri dari 7 orang. Teknik analisa data dilakukan dengan uji kolmogorov-smirnov sebagai uji normalitas data, uji t-test related untuk mengetahui efek terapi terhadap sampel penelitian pada kelompok perlakuan yang sama, dan uji t-tes independent sebagai uji beda untuk membandingkan antara kelompok perlakuan I dan II. Hasil penelitian menyatakan Ada perbedaan pengaruh yang signifikan pada Short Wave Diathermy dan Infra Red yang diterapkan dipunggung terhadap penurunan tekanan diastole. Hal ini dapat dilihat dari uji t-tes related dengan nilai P=0,02 dimana (P<0,05). Berdasarkan hasil uji t-test independent didapatkan nilai P=0.028 dimana P<0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh yang signifikan pada pemberian Short Wave Diathermy dengan IRR yang diterapkan dipunggung terhadap tekanan diastole.
- No. Panggil 616 RAM b
- Edisi
- Pengarang Budi Ramadhan
- Penerbit Jakarta 2009