Hubungan antara tipe kepribadian dengan dengan prokrastinasi akademik pada siswa SMA �X� Tangerang.
Sartika Utaminingsih
ABSTRAK SARTIKA UTAMININGSIH. 2009. Hubungan Antara Tipe Kepribadian Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa SMA �X� Tangerang. (Dibimbing oleh Dra. Winanti S. Respati, Psi dan Dra. Safitri, M.Si). Seorang pelajar dalam hidupnya selalu menghadapi tugas-tugas dan kewajiban yang beragam sejalan dengan peranannya dalam dunia pendidikan. Namun, dalam menghadapi tugas dan kewajiban, sering terbesit keengganan ataupun perasaan malas untuk menjalankannya. Gejala perilaku ini disebut prokrastinasi, yang secara sederhana berarti menunda untuk memulai suatu pekerjaan ataupun kegagalan untuk menyelesaikan pekerjaan yang ditangani. Keengganan yang diikuti penundaan pengerjaan tugas ini bermuara pada suatu kondisi psikologis dalam diri individu yang mendorongnya untuk menghindari tugas-tugas yang seharusnya dikerjakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tipe kepribadian dengan prokrastinasi akademik pada siswa SMA �X�. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, analisis data utama dengan menggunakan kontigensi, yaitu untuk mencari kecocokan ataupun menguji ketiadaan hubungan antara tipe kepribadian dan prokrastinasi akademik. Sampel penelitian adalah siswa SMA. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling kuota. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh penulis berdasarkan teori McCrae & Costa untuk tipe kepribadian dan teori Ferrari untuk prokrastinasi akademik. Pada uji validitas, untuk skala tipe kepribadian di peroleh item valid sebanyak 64 item, sedangkan pada skala prokrastinasi akademik di peroleh item valid sebanyak 25 item. Pada uji reliabilitas dengan menggunakan alpha cronbach yang pada pelaksanaannya menggunakan program komputer, diperoleh hasil dengan nilai koefisien 0,942 untuk skala tipe kepribadian dan 0,903 untuk skala prokrastinasi akademik. Berdasarkan hasil analisis kontingensi, diperoleh hasil 0,235 dan nilai signifikan yang diperoleh adalah 0,043. Hasil ini menunjukan bahwa nilai untuk p tidak signifikan, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tipe kepribadian dengan prokrastinasi akademik, dapat diterima. Artinya tipe kepribadian seseorang tidak berhubungan dengan tinggi rendahnya prokrastinasi akademik atau sebaliknya tinggi rendahnya prokrastinasi akademik seseorang tidak berhubungan dengan tipe kepribadian.
- No. Panggil 150 UTA h
- Edisi
- Pengarang Sartika Utaminingsih
- Penerbit Jakarta 2009