Gambaran stressor ,stress dan coping stress terhadap skripsi pada mahasisiwa universitas indonusa esa unggul yang sedang mnejalani skripsi
Desy Puspita Sari
ABSTRAKSI Desy Puspita Sari. 2009. �Gambaran Stressor, Stress dan Coping Stres Terhadap Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Indonusa Esa Unggul Yang Sedang Menjalani Skripsi�. (Dibimbing oleh Sulis Mariyanti., Dra. Psi) Skripsi merupakan karangan ilmiah sebagai persyaratan akhir pendidikan akademis. Skripsi bertujuan melatih mahasiswa melakukan penelitian secara utuh. Mahasiswa tidak hanya mengenal dan merumuskan masalah, merumuskan tujuan penelitian dan hipotesis, merancang metodologi pengumpulan dan analisis data, serta menulis laporan penelitian, tetapi juga mempertanggungjawabkan hasilnya secara akademis. (27 september 2007 Jawa pos.com). Sementara itu Hadzik (Skripsi, 1994) menemukan bahwa kerumitan proses penyusunan skripsi merupakan salah satu sumber yang potensial menimbulkan stress pada mahasiswa Universitas Indonesia. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa skripsi dapat merupakan stressor bagi mahasiswa. Oleh karena itu perlunya usaha atau tindakan baik dalam bentuk pemikiran (kognitif) maupun tingkah laku yang secara terus menerus dalam rangka mengatasi tuntutan yang memberatkan tersebut disebut sebagai coping stress. Setiap mahasiswa memilih coping dengan cara yang berbeda-beda dalam menghadapi stressor skripsi, yang semuanya bertujuan agar penyelesaian skripsi sesuai target yang diharapkan yaitu mendapatkan gelar kesarjanaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah melihat Gambaran Coping Stress Terhadap Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Indonusa Esa Unggul Yang Menjalani Skripsi. Subyek penelitian ini adalah dua mahasiswa dan dua mahasiswi yang masih aktif menyusun skripsi. Subyek dipilih dengan metode purposive sampling. Data diperoleh dengan wawancara terstruktur, mendalam (in-depth interview) dan observasi. Dari hasil wawancara tersebut diolah dalam bentuk verbatim, koding kategori dan dilakukan interpretasi pada keempat subyek penelitian. Dari hasil pengolahan data diperoleh gambaran bahwa secara garis besar keempat subyek dalam penelitian ini, mengalami kendala dan hambatan dalam menyusun skripsi yang disadari subyek menjadi stressor yang membebani, dan dari pengolahan data tersebut pula coping stress terhadap skripsi pada mahasiswa Universitas Indonusa Esa Unggul yang sedang menjalani skripsi ternyata memiliki kesamaan, yaitu keempat subyek menggunakan penggabungan problem-focused coping dan emotion-focused coping sebagai usaha untuk mengurangi stress pada stressor (skripsi) yang dihadapi.
- No. Panggil 150 PUS g
- Edisi
- Pengarang Desy Puspita Sari
- Penerbit Jakarta 2009