Hubungan perilaku ibu dalam program keluarga sadar gizi ( kadarzi ) dan status gizi anak balitanya di kelurahan kebon kelapa kecamatan gambir Jakarta Pusat
Ro � endah
ABSTRAK UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU � ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT Skripsi, 25 Maret 2009 Ro�endah 2006 � 31 - 042 Hubungan Perilaku Ibu Dalam Program Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) dan Status Gizi Anak Balitanya Di Kelurahan Kebon Kelapa Kecamatan Gambir Jakarta Pusat. 6 Bab, 63 Halaman, 12 Tabel, 2 Gambar dan 5 Lampiran Program Keluarga Sadar Gizi merupakan program pemerintah yang sedang gencar dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah penulis ingin mempelajari hubungan perilaku ibu dalam mengikuti program Keluarga Sadar Gizi dan status gizi anak balitanya. Penelitian dilaksanakan di kelurahan Kebon Kelapa Kecamatan Gambir Jakarta Pusat. Jumlah responden 30 ibu rumah tangga, dengan karakteristik umur antara 20-40 tahun dan pendidikan ibu tidak sekolah 3,3 %, SD 10 %, SLTP 30 % dan SLTA 56,7 %. Kriteria yang diinginkan penulis, responden mempunyai dua anak balita pada saat ini dan mengikuti program Keluarga Sadar Gizi. Rata � rata aktifitas ibu tidak bekerja dan selebihnya bekerja serabutan. Umur anak balita mulai 2 � 59 bulan dengan klasifikasi balita dibawah tiga tahun (batita) 53,3 % dan diatas tiga tahun 46,7 %. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Analisa univariat ingin mengetahui perilaku ibu dalam mengikuti program Keluarga Sadar Gizi dan keadaaan status gizi anak balitanya. Hasil analisa univariat nilai Kadarzi ibu diatas rata � rata ada 43,3 % dan nilai dibawah rata � rata 56,7 %. Sedangkan status gizi anak balita diukur dengan antropometri indeks BB/U, BB/TB dan TB/U. Hasil pengukuran status gizi balita berdasarkan BB/U pada anak pertama status gizi lebih 3,3 %, gizi baik 73,3 % dan gizi kurang (termasuk gizi buruk) 23,4 %. Analisa bivariat dengan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. untuk mengukur kekuatan hubungan antara ibu yang mengikuti program Keluarga Sadar Gizi dan status gizi anak balitanya. Hasil analisa bivariat membuktikan tidak ada hubungan yang signifikan antara perilaku ibu dalam program Keluarga Sadar Gizi dengan status gizi anak balita. Meskipun demikian upaya program perbaikan gizi harus tetap dilaksanakan untuk memperbaiki gizi masyarakat.
- No. Panggil 613 � h
- Edisi
- Pengarang Ro � endah
- Penerbit Jakarta 2008