Evaluasi pengendalian internal terhadap prosedur penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Petra Supreme�

Yudi Firmansyah

ABSTRAKSI YUDI FIRMANSYAH. Evaluasi Pengendalian Internal Terhadap Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT Petra Supreme (dibimbing oleh Rilla Gantino). Kas merupakan hal yang paling penting dalam setiap transaksi perusahaan. Untuk itu diperlukan pengendalian internal terhadap kas yang mengatur mengenai sistem dan prosedur penerimaan dan pengeluaran kas yang dirancang sedemikian rupa. Sehingga setiap arus transaksi yang berhubungan dengan kas dapat dicatat dengan baik. Kas sebagai suatu alat pembayaran yang likuid harus dikelola dengan baik untuk menghindarkan penyelewengan-penyelewengan atas kas tersebut. Penyelewengan terhadap kas dapat dihindarkan dengan adanya suatu sistem pengendalian internal penerimaan dan pengeluaran kas yang baik. Dengan adanya sistem pengawasan intern yang memuaskan untuk kas, maka hal-hal yang merugikan perusahaan bisa dihindarkan atau sekurang-kurangnya dapat dibatasi seminimal mungkin. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian. Pada PT Petra Supreme dan memilih judul skripsi "Evaluasi Pengendalian Internal Terhadap Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT Petra Supreme". Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatf, dimana penulis akan memaparkan tentang perbandingan antara teori akuntansi dan aplikasinya dilapangan. Jenis data yang penulis gunakan ialah data sekunder, adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah melalui penelitian kepustakaan dan lapangan terhadap pihak yang terkait dengan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini. Penulis telah melakukan analisis dan evaluasi mengenai sistem pengendalian internal terhadap penerimaan dan pengeluaran kas. Dan hasil analisis dan evaluasi tersebut, penulis mendapat beberapa kesimpulan yaitu, bahwa sistem pengendalian internal penerimaan dan pengeluaran kas sudah memadai, hal ini ditandai dengan adanya pemisahan tugas, perusahaan juga sudah menggunakan formulir-formulir Yang dirancang sesuai kegiatan usaha perusahaan dan juga transaksi akan dianggap sah setelah diotorisasi pihak-pihak yang berwenang. Usaha untuk meningkatkan pengendalian intern juga sudah dilakukan dengan mengadakan rapat internal antar bidang minimal satu kali dalam seminggu untuk membahas kejadian dan prosedur yang ada di dalam perusahaan apakah telah berjalan dengan baik atau belum.

  • No. Panggil 657.2 FIR e
  • Edisi
  • Pengarang Yudi Firmansyah
  • Penerbit Jakarta Universitas Esa Unggul 2009