Evaluasi perlakuan akuntansi persediaan serta pengaruhnya terhadap laporan laba rugi pada PT. Kemilau Terang Abadi
Romdoni
ABSTRAKSI ROMDONI. Evaluasi Perlakuan Akuntansi Persediaan Serta Pengaruhnya Terhadap Laporan Laba Rugi Pada PT. Kemilau Terang Abadi (dibimbing oleh Bapak Darmansyah). Persediaan barang merupakan salah satu unsur aktiva yang sangat penting bagi suatu perusahaan, baik itu perusahaan dagang ataupun perusahaan manufaktur. Persediaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan sangat beragam baik itu jenis, bentuk serta nilainya. Keragaman itu tergantung pada jenis usaha yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Oleh karena itu pencatatan dan penilaian yang benar akan persediaan sangatlah penting. Dari hasil analisa yang dilakukan penulis pada PT. Kemilau Terang Abadi diketahui bahwa untuk PABX KX-TDA200BX dengan penjualan RP. 427.917.000 maka laba kotor yang diperoleh dengan metode penilaian FIFO adalah sebesar Rp. 213.967.679.7, dengan metode LIFO Rp. 213.758.247.6 sedangkan dengan menggunakan metode penilaian Average akan diperoleh laba kotor sebesar Rp. 213.855.375.5. Lain halnya untuk Faksimile KX-FLB882 CX, dengan penjualan sebesar Rp. 1.270.519.000 akan mendapatkan laba kotor sebesar Rp. 635.185.593.1 jika menggunakan metode FIFO. Metode LIFO akan menghasilkan laba kotor sebesar Rp. 610.063.591.6 sedangkan dengan menggunakan metode Average akan mendapatkan laba kotor Rp. 622.747.948.8. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa penilaian persediaan barang yang paling baik adalah dengan menggunakan metode FIFO karena akan mendapatkan laba yang paling besar dibandingkan dengan metode lainnya. Metode ini telah diterapkan oleh PT. Kemilau Terang Abadi dan telah sesuai dengan PSAK No. 14.
- No. Panggil 657.2 ROM e
- Edisi
- Pengarang Romdoni
- Penerbit Jakarta Universitas Esa Unggul 2009