EFEK INTERVENSI SHORT WAVE DIATHERMY TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA KASUS SINUSITIS MAKSILARIS KRONIK

OCTAVIANI CHRISTINA GUNAWAN

A B S T R A K FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FISIOTERAPI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL SKRIPSI, MARET 2009 OCTAVIANI CHRISTINA GUNAWAN �EFEK INTERVENSI SHORT WAVE DIATHERMY TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA KASUS SINUSITIS MAKSILARIS KRONIK� xvi Halaman, VI Bab, 89 Halaman, 9 Tabel, 15 Gambar, 4 Grafik, 8 Lampiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi short wave diathermy terhadap penurunan nyeri pada kasus sinusitis maksilaris kronik. Penelitian dilaksanakan sejak 25 Agustus 2008 sampai dengan 25 September 2008 di RS. PELNI Petamburan Jakarta. Sampel berjumlah 12 orang dengan desain penelitian one group pretest and posttest design (dua sampel yang saling berpasangan sebelum dan sesudah intervensi). Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik purposive sampling dan metode penelitian bersifat quasi eksperimental untuk mengetahui efek suatu perlakuan pada sempel penelitian. Pada penelitian ini kelompok perlakuan diberikan intervensi short wave diathermy. Adapun alat ukur yang digunakan untuk menilai nyeri adalah dengan menggunakan Visual Analog Scale (VAS). Pada kelompok perlakuan efek terapi yang dihasilkan adalah vasodilatasi pembuluh darah, efek sedative, mengencerkan secret, mempercepat penyembuhan radang. Pengolahan data dan analisa data menggunakan analisa statistik dengan uji normalitas distribusi dan uji T Related. Peneliti menyimpulkan bahwa sampel dalam penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal dengan menggunakan uji normalitas distribusi yang memperoleh nilai skweness mendekati nol yaitu 0.637. Dan untuk menguji signifikan dua sampel yang berpasangan dengan pemberian intervensi short wave diathermy terhadap kondisi sinusitis maksilaris kronik, maka berdasakan uji T Related mempunyai pengaruh signifikan terhadap pengurangan nyeri dengan nilai P=0,000. Dimana nilai nyeri sebelum intervensi diperoleh nilai mean 64,67 dan SD 16,081. Serta nilai mean setelah intervensi 17,25 dan SD 7,448 dan mendapatkan hasil dengan nilai mean 47,41 dan SD 11,97.

  • No. Panggil 614.1 CHR e
  • Edisi
  • Pengarang OCTAVIANI CHRISTINA GUNAWAN
  • Penerbit Jakarta Universitas Esa Unggul 2009