Identifikasi karakteristik pasar tradisional di wilayah Jakarta Selatan
M.Yusup
Laporan Tugas Akhir ABSTRAKSI Kondisi perkembangan kawasan perkotaan yang seiring dengan perkembangan jaman, menimbulkan pola konsumtif masyarakat yang semakin kompleks, hal tersebut meningkatkan kebutuhan masyarakat akan pasar yang menjadi tempat pemenuhan kebutuhsan hidup sehari-hari. Jakarta merupakan kota dengan tingkat kesibukan tinggi dan gaya hidup modern, membangkitkan pertumbuhan pasar-pasar dengan pola modern yang menerapkan metode berdagang self-service atau swalayan. Pertumbuhan pasar-pasart tersebut terlihat menjadi suatu kebutuhan masyarakat kota Jakarta, namun juga merupakan ancaman bagi Pasar tradisional yang melibatkan rangkaian atau lapangan usaha atau mata pencaharian masyarakat, baik di kawasan tersebut ataupun di wilayah yang menjadi produsen. Studi ini bertujuan mengidentifikasi keberadaan pasar tradisional disertai dengan permasalahannya dan menccapai atau memberikan usulan pemecahan permasalahan tersebut. Tujuan studi ini adalah mengidentifikasi karakteristik pengguna atau masyarakat pasar didalam tumbuh berkembangnya pasar modern yang sangat diterima masyarakat saat ini. Dengan melihat kondisi dilapangan disertai dengan karakteristik pengguna pasar tradisional dapat disimpulkan keberadaan pasar masih sangat diperlukan serta merupakan penerapan Peraturan Daerah Khusus Ibukota Jakarta No 6 Tahun 1999 yang menjelaskan keberpihakan pada masyarakat atau pengusaha skala kecil yang terintegrasi dengan pengusaha besar. Sehingga pada saat ini masih dapat kita jumpai keberadaan pasar tradisional yang berkonotasi lingkungan masyarakat menengah dan keci, ternyata tidak terbukti pada mayoritas pengguna pasar.
- No. Panggil 729.2 M.Y i
- Edisi
- Pengarang M.Yusup
- Penerbit Jakarta Universitas Esa Unggul 2009