HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEREKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA JAKARTA TIMUR
Normariati silaban
Rumah Sakit adalah suatu Institusi pelayanan kesehatan yang komplek, padat ilmu dan padat modal, kompleksitas ini muncul karena pelayanan di rumah sakit menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan dan pelatihan, serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis disiplin ilmu. Agar mampu melaksanakan fungsi yang demikian kompleks, untuk menjaga dan meningkatkan mutu rumah sakit harus memiliki sumber daya manusia yang profesional baik di bidang teknis medis maupun administrasi kesehatan. Peningkatan mutu rumah sakit yang dimaksud adalah bagaimana pasien dilayani dengan baik, sehingga pasien merasa puas dan penyakit yang diderita dapat segera sembuh. Mulai dari proses pendaftaran, pemeriksaan penunjang, pelayanan rekam medis dan lain sebagainya, dapat berjalan dengan baik dan cepat. Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugastugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Drs Malayu S.P Hasibuan: Motivasi adalah pemberian daya gerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. Tinggi rendahnya tingkat kebutuhan dan kepuasan yang ingin dicapai seseorang, mencerminkan semangat bekerja orang tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kinerja perekam medis di RSU FKUKI Jakarta Timur. Adapun jumlah populasi sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampling adalah sampel jenuh, yaitu semua populasi sebanyak 30 orang menjadi objek penelitian. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji statistik dengan menggunakan Koefisien Korelasi Pearson. Rata-rata skor penilaian kinerja perekam medis adalah mean 73,37, median 71,71, modus 64,2, sedangkan rata-rata skor motivasi adalah mean 69,5, median 70, modus 70, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja mempunyai hubungan yang kuat dengan kinerja perekam medis, dengan nilai r = 0,956 Upaya memotivasi kerja terus dilakukan untuk meningkatkan kinerja perekam medis. Daftar Pustaka: 10 (1987-2008)
- No. Panggil 610.4 SIL h
- Edisi
- Pengarang Normariati silaban
- Penerbit JAKARAT 2009