Implementasi QCC untuk penurunan downtime pada proses change model melalui perbaikan metode kerja
ANGGARAESIGMA SARI AKAMSI
Dalam industri manufaktur, masalah- masalah yang terjadi antara lain banyak nya produk yang reject, jumlah produksi tidak mencapai target, kekurangan safety stock, penjadwalan produksi yang tidak tepat waktu, pengiriman tidak tepat waktu, bahkan downtime tinggi yang memiliki banyak kemungkinan menyebabkan masalah. Sehingga permasalahan tersebut menjadi prioritas utama, guna meningkatkan kualitas produksi dan perusahaan. Penelitian yang dilakukan di PT SIWS adalah permasalahan downtime tinggi sebesar 158.3 jam pada bulan Juni 2008 di sub assy lini X11J/P32E Plant 1. Adapun langkah- langkah perbaikan dengan melakukan implementasi QCC, yaitu mengidentifikasi permasalahan, mencari penyebab masalah, menentukan penyebab dominan, merencanakan perbaikan dan target, melaksanakan perbaikan, evaluasi hasil, standarisasi, menentukan rencana berikutnya. Dalam implementasi di PT SIWS, perbaikan yang dilakukan adalah perancangan metode pada proses change model meliputi perancangan alat dan perancangan sistem kerja Hasil dari implementasi QCC yaitu tercapainya target untuk menurunkan waktu proses change model hingga sebesar 66.54 % persiklus, cost reduction (menurunkan biaya) sebesar Rp3.550.226, dan Memberikan usulan penentuan SOP (Standard Operation Prosedur) serta mengusulkan perhitungan waktu baku
- No. Panggil 620 SAR i
- Edisi
- Pengarang ANGGARAESIGMA SARI AKAMSI
- Penerbit JAKARAT 2009