Hubungan antara sikap terhadap pensiun dan kecemasan pada pns laki-laki yang akan menhadapi (MPP) Masa Persiapan Pensiun
Julita Adelina Lumowa
ABSTRAK JULITA ADELINA LUMOWA, 2008. Sikap terhadap Pensiun dengan Kecemasan pada PNS Laki � laki yang akan Menghadapi Masa Persiapan Pensiun (MPP). ( Pembimbing : Dra. Sulis Maryanti, Psi.,Yohanes Budiarto, S.Pd., M. Si) Pensiun merupakan peristiwa kehidupan yang dapat dimaknakan oleh beberapa kalangan sebagai peristiwa kehidupan yang menyenangkan maupun peristiwa kehidupan yang tidak menyenangkan. Pensiun juga merupakan tahapan yang akan dilalui oleh PNS yang sudah mencapai umur tertentu dan biasanya identik dengan berakhirnya masa jabatan, kekuasaan maupun wewenang terhadap suatu pekerjaan. PNS yang memaknakan pensiun adalah berhentinya karir, hilangnya kekuasaan, kehormatan dan juga kejayaan cenderung merasakan ketakutan, stress dan berperilaku cenderung agresif yang berpotensi membuat tingginya kecemasan. sedangkan pada PNS yang memaknakan pensiun sebagai kesempatan untuk lebih mengembangkan diri, waktu luang yang lebih banyak dan peningkatan keharmonisan keluarga, akan lebih mudah beradapatasi dengan lingkungan sehingga dapat dikatakan sehat secara psikis, dan secara tidak langsung berpotensi membuat rendahnya kecemasan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi hubungan antara Sikap terhadap pensiun dengan Kecemasan pada PNS laki- laki yang akan menghadapi masa persiapan pensiun (MPP). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif, dengan menggunakan teknik kai-kuadrat.Sampel penelitian ini adalah PNS laki � laki yang akan menghadapi pensiun tersebar didaerah Jakarta Selatan, pusat maupun Tangerang. Peneliti menggunakan teknik Accidental Sampling, untuk penyebarannya sampel penelitian ini berjumlah 130 orang. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Sikap terhadap Pensiun yang dibuat berdasarkan Skala Likert dan Skala Kecemasan (Taylor MAS, 2005) Berdasarkan analisis kai- kuadrat dengan menggunakan SPSS 12.0 ditemukan adanya nilai signifikan sebesar 0,000. Karena nilai signifikan kurang dari 0,05 (p < 0,05), maka hipotesis penelitian ini diterima.Berdasarkan analisis data yang telah diuraikan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Sikap terhadap Pensiun dengan Kecemasan pada PNS Laki � laki yang akan Menghadapi Masa Persiapan Pensiun (MPP). Artinya tinggi atau rendahnya kecemasan pada subyek penelitian berhubungan dengan positif atau negatifnya Sikap terhadap Pensiun pada PNS tersebut.
- No. Panggil 150 ADE h
- Edisi
- Pengarang Julita Adelina Lumowa
- Penerbit JAKARTA 2009