KEPUASAN MEMBER AFC (ABBOTT FAMILY CLUB) ATAS INFORMASI PEMECAHAN MASALAH GIZI DI LAYANAN KONSULTASI GIZI PT. ABBOTT INDONESIA
MEGAH LESTARI NUR AENIE
ABSTRAK Nama/Nim : Megah Lestari Nur Aenie / 2007-52-123 Judul : Kepuasan member AFC (Abbott Family Club) atas Informasi Pemecahan Masalah di Layanan Konsultasi Gizi Pt. Abbott Indonesia. Jumlah halaman : 58 halaman;19 tabel; lampiran; daftar pustaka Kata Kunci : Customer Relation Management, Informasi Pemecahan Masalah, Layanan Konsultasi. Daftar Pustaka : 14 buku dan 5 sumber lain Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan member AFC atas informasi pemecahan masalah gizi di layanan konsultasi gizi PT. Abbott Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Dengan menjelaskan hasil penelitian berupa tanggapan responden yang diukur sebagai kepuasan terhadap informasi pemecahan maslah pada layanan konsultasi gizi perusahaan produk nutrisi. Populasi target pada penelitian ini adalah member yang pernah konsultasi gizi (member pegguna produk Isomil plus).dari jumlah populasi target sebanyak 97 member yang di jadikan sampel sebanyak 50 member dengan presisi sebesar 0,1. Sampel di pilih dengan metode simple random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dengan 13 pernyataan diisi dengan metode likert, penelitian menggunakan media telepon untuk menghubungi member. Reliabilitas koesioner yang digunakan sebesar 0.99 yang mana hasil ini dengan melakukan 2 tahap pengukuran yang ditanyakan ke member yang sama dengan jarak 6 (enam) hari. Demensi yang diukur adalah demensi kepuasan Parasuraman dan efektifitas komunikasi antar personal. Diantaranya Tangibles, Emphaty,assurance, reliability, responsiveness, openess, supportiveness, positiveness dan equality. Hasilnya setelah menggunakan garis kontinum dapat terbaca bahwa untuk semua demensinya dinyatakan positif oleh para responden artinya responden puas dengan demensi yang diukur tersebut kecuali pada demensi tangibles yang dinyatakan para responden masih negative artinya responden banyak yang tidak setuju dengan pernyataan positif yang dinyatakan dalam kuesioner. Maka dapat disimpulkan dari semua demensi yang diukur hasilnya memuaskan kecuali demensi tangibles. Sehingga disarankan untuk PT. Abbott Indonesia dapat mengatasi ketidakpuasan terhadap demensi tangibles yaitu media komunikasi yang digunakan untuk konsultasi, karena banyak responden menyatakan sulitnya mengakses fasilitas media ini (terutama telepon bebas pulsa) yang hasilnya mempengaruhi kepuasan terhadap informasi pemecahan masalah pada layanan ini. Namun demensi lainnya yang diukur harus dipertahankan kualitasnya sehingga layanan konsultasi gizi PT. Abbott Indonesia akan membantu Perusahaan maju terus bersama dengan para konsumen setianya yang percaya akan kredibilitas Perusahaan ini.
- No. Panggil 659 LES k
- Edisi
- Pengarang MEGAH LESTARI NUR AENIE
- Penerbit JAKARTA 2009