Hubungan pengetahuan potensi bahaya penggunaan tabung gas dan perilaku aman ibu rumah tangga dalam penggunaan tabung gas LPG 3kg di RT.01 RW.04 Kelurahan Ancol Jakarta
MUHID
ABSTRAK Kecelakaan peledakan tabung gas LPG 3 kg sangat merugikan bagi si korban hal tersebut harus diatasi, pengetahuan adalah domain terpenting untuk terbentuknya perilaku khususnya pengetahuan potensi bahaya penggunaan tabung gas, karena setiap pekerjaan ada risiko yang mungkin timbul. Perilaku yang didasari atas pengetahuan akan bertahan lama atau langgeng. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi bahaya penggunaan tabung gas dan perilaku aman Ibu rumah tangga dalam penggunaan tabung gas LPG 3 kg di RT.01 RW.04 Kelurahan Ancol Jakarta Utara. Metode penelitian adalah cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 46 responden. Pengetahuan potensi bahaya penggunaan tabung gas meliputi kerugian berupa penyakit dan kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas tidak aman dan kondisi tidak aman. Perilaku aman meliputi penggunaan tabung gas LPG yang aman, tanda-tanda kebocoran LPG, cara pemasangan kompor gas dan tabung gas LPG 3 kg, penggunaan kompor dan tabung gas yang baik, serta tindakan yang dilakukan jika terjadi kebocoran tabung gas. Uji korelasi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan kedua variabel penelitian. Sebagian besar yang menggunakan tabung gas berumur 26-35 tahun 43.47 %, pendidikan SMA 52.17 %, pekerjaan IRT 43.47 %, dan sosialisasi penggunaan tabung gas LPG 3 kg 84.78 %, rata-rata pengetahuan 48.39, dan rata-rata perilaku 52.78. Hasil uji korelasi menunjukan hubungan positif antara pengetahuan potensi bahaya penggunaan tabung gas dan perilaku aman Ibu rumah tangga dalam penggunaan tabung gas LPG 3 kg di RT.01 RW.04 Kelurahan Ancol Jakarta Utara (r = 0.305, p < 0.05). Ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan pengetahuan potensi bahaya dapat meningkatkan perilaku aman Ibu rumah tangga. Daftar Pustaka : 19 (1995-2009)
- No. Panggil 611 MUH h
- Edisi
- Pengarang MUHID
- Penerbit JAKARTA 2009