MEMBANGUN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT GIGI DAN GUSI
AHMADI JUANDA
ABSTRAK Seorang pakar atau ahli seperti seorang dokter hendaknya dapat menegakkan diagnosis dengan benar sesuai dengan prosedur, memberikan terapi dan melakukan tindakan medik sesuai standar pelayanan medik terhadap pasiennya. Namun, dokter dapat saja melakukan kelalaian dalam pendiagnosaan penyakit yang dapat mengakibatkan penderita penyakit mengalami kerugian baik secara fisik maupun materil. Kelalaian ini disebut malpraktek, dimana seorang dokter melakukan suatu tindakan kedokteran di bawah standar pelayanan medik. Malpraktek yang semakin meningkat di negara kita menunjukkan adanya peningkatan kesadaran hukum masyarakat, dimana masyarakat lebih menyadari akan haknya. Dengan dibuatnya tugas akhir ini diharapkan dapat membantu masyarakat awam dalam memperoleh informasi pembanding terhadap diagnosa yang diberikan oleh dokter gigi. Dalam proses pembuatannya, sistem ini mengikutsertakan partisipasi tiga orang ahli, dalam kasus ini dokter gigi. Sistem ini akan bekerja sesuai dengan prosedur kerja dokter gigi dalam mendiagnosis penyakit. Pendapat dan pengetahuan seorang dokter gigi dikumpulkan lewat wawancara dan berbagai buku dan literatur. Kemudian dibuat rule-rule atau yang disebut sebagai mesin inference sebagai otak dari sistem pakar. Setelah itu ditampilkan faktor keyakinan untuk pendiagnosaan setiap penyakit dan tampilan-tampilan pertanyaan serta alur atau jalur pendiagnosaan setiap penyakit yang tergambar dalam tree yang telah dibuat. Semua ini kemudian disatukan sehingga tercipta suatu sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit gigi dan gusi. Kata Kunci : Pakar, Dokter Gigi, Diagnosis, Penyakit Gigi, Penyakit Gusi, Sistem Pakar
- No. Panggil 005.4 JUA m
- Edisi
- Pengarang AHMADI JUANDA
- Penerbit JAKARTA 2009