Beda pengaruh frekuensi senam AEROBIC LOW IMPACT 3 kali semingu dan 2 kali seminggu selama durasi 60 menit terhadap penurunan kadar lemak tubuh pada peserta senam aerobik di fitness centre
SRI MULIANA
ABSTRAK BEDA PENGARUH FREKUENSI SENAM EROBIK LOW IMPACT 3 KALI SEMINGGU DAN 2 KALI SEMINGGU TERHADAP PENURUNAN KADAR LEMAK TUBUH PDA PESERTA SENAM AEROBIK DI FITNES CENTER Sri Muliana, Program Studi D-VI Fisioterapi, Fakultas Fisioterapi, Universitas Indonusa Esa Unggul SKRIPSI, SEPTEMBER 2009 Xi, VI Bab, 109 Halaman, 15 Tabel, 14 Gambar, 9 Grafik, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beda pengaruh frekuensi senam aerobik low impct 3 kali seminggu dan 2 kali seminggu terhadap penurunan kadar lemak tubuh pada peserta senam aerobik di fitness center. Sampel yang diambil terdiri dari 20 orang peserta senam aerobik di fitness center, dan ini dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan menggunakan tabel asessmen yang tersedia. Sampel dikelompokan menjadi dua kelompok perlakuan, kelompok perlakuan I terdiri dari 10 orang dengan diberi latihan senam aerobik low impact 3 kali seminggu dan kelompok perlakuan II terdiri dari 10 orang dengan diberi latihan senam aerobik low impact 2 kali seminggu. penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimental untuk mengetahui efek suatu latihan yang dilakukan terhadap objek penelitian. Analisis statistic penelitian ini menggunakan uji t-test related dan T-test independen. Hasil uji homogenitas dengan uji lavene�s menunjukkan bahwa nilai P=0,00 (P<0,05) berarti bahwa pada awal penelitian antar kelompok perlakuan terdapat perbedaan penurunan kadar lemak tubuh yang bermakna. Hasil uji T-test related pada kelompok perlakuan I nilai P=0,00 (P<α=0.05) dan pada kelompok perlakuan II nilai P=0,00 (P<α=0.05) berarti latihan yang dilakukan pada masing-masing kelompok berpengaruh pada penurunan kadar lemak tubuh. Dan hasil uji T-test independen menunjukkan nilai 0,02 (P<α=0.05) yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II. Dapat disimpulkan bahwa ada beda pengaruh yang signifikan antara latihan senam aerobik low impact 3 kali seminggu dengan senam aerobik low impact 2 kali seminggu terhadap penurunan kadar lemak tubuh pada peserta senam aerobik di fitness center. Pada penelitian ini disarankan agar jumlah sampel diperbanyak agar mudah digeneralisir dan perlu alat ukur yang validitas dan reabilitas yang baik serta dalam mengikutin latihan seharusnya rutin dan secara teratur agar mendapatkan hasil yang baik.
- No. Panggil 614 MUL b
- Edisi
- Pengarang SRI MULIANA
- Penerbit JAKARTA 2009