Analisa faktor eksternal dan internal perusahaan terhadap EVA pada perusahaan Industri rokok di BEI
NURLIS ARLINI
ABSTRAK NURLIS ARLINI. Analisa Faktor Eksternal dan Internal Perusahaan Terhadap EVA pada Perusahaan Industri Rokok di Bursa Efek Indonesia (BEI) (dibimbing oleh Prof. Dr. Ahmad Rodoni). Kinerja keuangan adalah sesuatu yang dicapai dengan penentuan berupa ukuran-ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan laba. Dalam pencapaiannya terdapat masalah eksternal maupun internal perusahaan yang harus dihadapi. Masalah tersebut menjadi obyek penelitian yang bertujuan menganalisis pengaruh faktor eksternal perusahan (pajak rokok) dan faktor internal perusahaan (ukuran perusahaan, likuiditas, dan laverage) terhadap kinerja keuangan (metode EVA). Untuk menganalisis masalah tersebut, maka digunakan metode penelitian analisis regresi berganda. Variabel dependen regresi adalah EVA sedangkan variabel independen-nya adalah pajak rokok, ukuran perusahaan, likuiditas, dan laverage. Dengan menggunakan 4 (empat) sample perusahaan rokok pada Bursa Efek Indonesia yaitu PT. BAT Internasional Tbk, PT. Gudang Garam Tbk. PT. HM Sampoerna Tbk dan PT. Bentoel Internasional Investama Tbk, dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun. Hasil penelitian menggambarkan bahwa terdapat pengaruh ekternal (tarif pajak cukai) terhadap kinerja keuangan. Dan terdapat faktor internal (ukuran perusahaan) yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Kesimpulan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya Komar Benyamin (2008) yang menyatakan ukuran perusahaan (penjualan) berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Hal ini dapat dijelaskan dengan teori Keown A j, Scot. Bahwa ukuran perusahaan (penjualan) merupakan salah satu strategi untuk mempertinggi nilai tambah perusahaan (kinerja). Variable likuiditas dan laverage tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan hal ini tidak sejalan dengan penelitian Sapto Jumono (2006). Hasil penelitian ini dapat menjadi gambaran bagi perusahaan industri rokok dalam meningkatkan kinerja perusahaan, dapat dilakukan dengan peningkatan penjualan. Peningkatan tarif pajak cukai sebagai sesuatu yang tidak dapat dihindari tapi dapat didiversifikasi dengan meningkatkan strategi perusahaan dalam bentuk inovasi produk, peningkatan kualitas, memperbanyak promosi produk, memperlancar distribusi, dan lain sebagainya.
- No. Panggil 658 ARL a
- Edisi
- Pengarang NURLIS ARLINI
- Penerbit JAKARTA 2009