Determinan struktur modal pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia
SURYO WIKANTO
ABSTRAK SURYO WIKANTO. Determinan Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia (dibimbing oleh Ign. Roni Setyawan). Perusahaan manufaktur merupakan sektor usaha yang memerlukan kebutuhan modal yang sangat besar, oleh karena itu diperlukan suatu pengelolaan struktur modal yang optimal sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini menganalisa determinan struktur modal perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada periode 2004-2008. Pengukuran variabel dependen struktur modal menggunakan proxy total debt ratio, short term debt ratio dan long term debt ratio. Dari sekian banyak faktor determinan struktur modal, hanya akan diteliti faktor internal perusahaan yaitu berupa variabel collateral asset, profitabilitas, growth dan size. Faktor determinan ini dipilih karena dari pengamatan dan penelitian terdahulu, keempat faktor ini merupakan pembeda yang signifikan dari dua teori klasik struktur modal yaitu pecking order theory dan trade off theory. Sedangkan untuk melihat dampak makroekonomi terhadap struktur modal suatu perusahaan digunakan variabel GDP riil dan interest rate. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel, karena data yang digunakan adalah berupa data cross section dan time series. Sedangkan untuk menghilangkan timbulnya heterokedastisitas dan otokorelasi, digunakan metode GLS (Generalized Least Square). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa untuk hubungan antara variabel dependen total debt ratio dengan variabel independen terdapat hubungan negatif yang signifikan antara total debt ratio dengan profitabilitas dan interest rate dan terdapat hubungan positif yang signifikan dengan collateral asset, size, growth dan GDP. Untuk variabel dependen short term debt ratio terdapat hubungan negatif yang signifikan dengan variabel independen collateral asset, profitabilitas dan interest rate. Dan untuk hubungan short term debt ratio dengan variabel independen size, growth dan GDP terdapat hubungan yang positif. Hubungan negatif yang signifikan terjadi antara variabel dependen long term debt ratio dengan variabel dependen profitabilitas. Sedangkan hubungan yang positif dan signifikan terjadi antara long term debt ratio dengan, size, GDP, collateral asset, growth dan interest rate. Hasil penelitian ini dapat menjadi gambaran bahwa faktor determinan dari struktur modal ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal perusahaan (firm�s specific factor) akan tetapi juga dipengaruhi oleh faktor eksternal perusahaan (macroeconomic factor).
- No. Panggil 658 WIK d
- Edisi
- Pengarang SURYO WIKANTO
- Penerbit JAKARTA 2009