Kecemasan menghadapi ujian nasional dan motivasi belajar pada siswa kelas XII SMA NEGERI �X� JAKARTA SELATAN
WISNAWATI AGUSTIAR
ABSTRAK\r\nWISNAWATI AGUSTIAR. 2009. Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional dan Motivasi Belajar pada Siswa Kelas XII SMA Negeri �X� Jakarta Selatan. (Dibimbing oleh Dra. Winanti S. Respati, Psi dan Ir. Safitri, M.Si)\r\nUjian Nasional adalah kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan untuk menentukan standar mutu pendidikan. Ujian Nasional bertujuan untuk menilai hasil pembelajaran para siswa pada jenjang akhir. Oleh karena itu, Ujian Nasional mau tidak mau harus diikuti oleh seluruh siswa. Namun semenjak pemerintah menetapkan standar nilai kelulusan untuk Ujian Nasional, Ujian Nasional menjadi �momok� yang menakutkan, terutama bagi siswa kelas XII. Takut gagal menjadi ancaman bagi siswa, sehingga banyak siswa yang merasa cemas ketika akan menghadapi Ujian Nasional. Kecemasan yang dialami siswa merupakan suatu hal yang normal, namun sejauh mana siswa mampu mengatasi rasa cemasnya, tergantung pada kemampuan siswa merespon kecemasan yang dialaminya. Seperti misalnya lebih meningkat lagi porsi belajarnya. Kecemasan yang dialami siswa tersebut sebenarnya dapat menjadi kecemasan yang justru akan berdampak positif sehingga diharapkan dapat menimbulkan dorongan atau motivasi untuk belajar lebih giat agar mendapat hasil yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecemasan menghadapi Ujian Nasional dengan motivasi belajar pada siswa kelas XII SMA Nageri �X� Jakarta Selatan.\r\nSampel dalam penelitian ini sebanyak 168 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Kecemasan dan Skala Motivasi Belajar yang dibuat berdasarkan Skala Likert. Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas skala, maka telah dilakukan uji coba terhadap 30 siswa. Skor yang diperoleh dari uji coba dihitung dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Untuk uji reliabilitas menggunakan teknik koefisien Alpha Cronbach. Setelah dilakukan uji coba, jumlah item yang valid untuk skala kecemasan sebanyak 43 item dari 48 item, dengan reliabilitas 0.952 Sedangkan untuk skala motivasi belajar sebanyak 38 item dari 72 item, dengan reliabilitas 0.842.\r\nBerdasarkan hasil analisis data Pearson Product Moment diperoleh koefisien korelasi -0.219 dengan p < 0,05 (0.004 < 0.05) yang menunjukkan bahwa kecemasan menghadapi Ujian Nasional berkorelasi negatif dengan motivasi belajar artinya semakin rendah kecemasan menghadapi Ujian Nasional semakin tinggi motivasi belajar dan sebaliknya semakin tinggi kecemasan semakin rendah motivasi belajar. Namun karena hubungan kedua variabel tersebut lemah, maka tidak selalu kecemasan rendah motivasi belajarnya tinggi dan sebaliknya tidak selalu kecemasan tinggi motivasi belajarnya rendah.
- No. Panggil 150 AGU k
- Edisi
- Pengarang WISNAWATI AGUSTIAR
- Penerbit JAKARTA 2009