Gambaran kenakalan siswa di SMA Muhammadiyah 4 Kendal
Nur Fuadah
ABSTRAK NUR FUADAH, 2009. Gambaran Kenakalan Siswa Di SMA Muhammadiyah 4 Kendal (Dibimbing oleh Winanti Siwi Respati, Dra. Psi. dan Sugiyanto Drs. MM.) Kenakalan yang dilakukan oleh remaja yang berstatus sebagai siswa ada dalam keseharian, mulai dari pelanggaran ringan seperti membolos sampai pada kenakalan yang menyebabkan korban seperti perkelahian atau tawuran. Kenakalan tersebut hampir setiap hari kita temukan pada pemberitaan di ibu kota dan kota besar lainnya di Indonesia seperti Surabaya, Bandung, dan Palembang. Pada kenyataanya kenakalan tidak hanya terjadi di kota besar, tetapi kota kecil seperti Kendal juga terjadi kenakalan yang sama. Kenakalan siswa di SMA Muhammadiyah 4 Kendal menjadi perhatian dan keprihatinan pihak sekolah. Berbagai pertanyaan berkaitan dengan kenakalan yang dilakukan siswa dan faktor-faktor penyebabnya belum dapat diketahui, hal tersebut yang menjadi alasan untuk dilakukan penelitian ini. Maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kenakalan siswa, faktor-faktor penyebab kenakalan siswa, dan bentukbentuk kenakalan yang dominan di SMA Muhammadiyah 4 Kendal. Penelitian ini adalah penelitian deskritif, yang bertujuan menjelaskan dan meringkas kenakalan siswa pada SMA Muhammadiyah 4 Kendal. Populasi penelitian adalah siswa SMA Muhammadiyah 4 Kendal yang berusia 15 � 19 tahun. Sampel penelitian berjumlah 141 siswa yang dipilih dengan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner skala kenakalan siswa dan skala faktor-faktor penyebab kenakalan siswa yang disusun sendiri oleh peneliti. Data tambahan yang digunakan adalah catatan pelanggaran siswa di sekolah dan wawancara yang dilakukan terhadap guru. Hasil penelitian menunjukkan secara umum siswa SMA Muhammadiyah 4 Kendal memiliki tingkat kenakalan kategori sedang yaitu 98 orang. Siswa yang dominan dengan kenakalan sosial berjumlah 40 orang. Siswa yang dominan dengan kenakalan yang menimbulkan korban materi adalah 35 orang. Siswa yang dominan dengan kenakalan yang menimbulkan korban pada orang lain adalah 33 orang. Sedangkan siswa yang dominan dengan kenakalan melawan status sebanyak 33 orang. Faktor dominan yang diprediksi menjadi penyebab kenakalan siswa meliputi sifat siswa yaitu bertindak berlebihan, mata pelajaran yang sulit dan berat, pengendalian diri yang rendah dari siswa, dan kurangnya fasilitas olahraga/ekstrakurikuler. Analisa terhadap tingkat kenakalan siswa dikaitkan dengan data diri siswa memperlihatkan bahwa siswa dengan tingkat kenakalan kategori tinggi adalah: siswa laki-laki, siswa dengan usia 19 tahun, siswa kelas XII, siswa jurusan IPS, siswa dengan cita-cita menjadi pemain musik dan insinyur, siswa yang tinggal bersama kedua orangtua, siswa dengan jumlah saudara enam, siswa yang belajar bersama saat waktu senggang, siswa dengan orangtua penghasilan tertinggi, dan siswa dengan orangtua bekerja sebagai karyawan swasta. Sedangkan siswa dengan tingkat kenakalan kategori rendah adalah: siswa perempuan, siswa dengan usia 15 tahun, siswa kelas XII, siswa jurusan IPA, siswa dengan cita-cita menjadi pramugari, siswa yang tinggal dengan kedua orangtua, siswa dengan jumlah saudara sembilan, siswa yang bermain musik dan band, siswa dengan orangtua berpenghasilan rendah, dan siswa dengan orangtua berprofesi sebagai petani.
- No. Panggil 150.2 FUA g
- Edisi
- Pengarang Nur Fuadah
- Penerbit 2009