Hubungan antara frekwensi kunjungsn bslits kr posiandu dan perubahan berat badan balita usia 6- 24 bulan di posiandu melati Rw.17 desa mekar sari Tambun Bekasi
Nisrina Pamelasari
ABSTRAK UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU � ILMU KESEHATAN SKRIPSI, AGUSTUS 2009 NISRINA PAMELASARI (2005-32-014) HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU DAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU MELATI RW 17 DESA MEKAR SARI TAMBUN-BEKASI xvi + VI Bab + 79 Halaman + 4 Tabel + 9 Grafik + 4 Lampiran Kurangnya partisipasi orang tua balita dalam pemeliharaan kesehatan dan pola asuh terhadap balita, dalam mengikuti kegiatan di posyandu merupakan salah satu penyebab permaslahan gizi, yang menyebabkan rendahnya frekuensi kunjungan balita ke posyandu sehingga mengakibatkan penyakit infeksi dan menurunnya berat badan balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara frekuensi kunjungan ke Posyandu dan perubahan berat badan balita usia 6-24 bulan di Posyandu Melati Desa Mekar Sari, Tambun-Bekasi. Jenis penelitian ini bersifat survey analitik dengan pendekatan/rancangan cross sectional, data penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari KMS balita dan buku laporan penimbangan bulanan dengan menggunakan uji T-tes independent. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2008 s/d Februari 2009, dengan jumlah sampel 140 balita. Dari hasil uji statistik menghasilkan data jenis kelamin laki-laki (54,3%) dan perempuan (45,7 %), yang berusia 6-11 bulan (45%) dan usia 12-24 bulan (55%), untuk frekuensi kunjungan teratur ke posyandu (63,6%) dan perubahan berat badan naik (45%). Balita yang frekuensi kunjungan ke posyandunya teratur kenaikan berat badannya secara bermakna lebih tinggi dibandingkan dengan balita yang kunjungan ke posyandunya tidak teratur (t=7,26;p<0,05).
- No. Panggil 610.2 PAM h
- Edisi
- Pengarang Nisrina Pamelasari
- Penerbit Jakarta Universitas Esa Unggul 2009