Hubungan posisi kerja duduk dengan keluhan nyeri pinggang bawah pada sopir umum 07 Binong di Tangerang
Yunas Maulidhina
ABSTRAK\r\nUNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL\r\nFAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN\r\nPROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT\r\nSKRIPSI, JULI 2009\r\nYUMAS MAULDHINA\r\nHUBUNGAN POSISI KERJA DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG BAWAH PADA SUPIR ANGKUTAN UMUM 07 BINONG DI TANGERANG\r\nVI Bab, 65 halaman, 11 tabel, 5 lampiran\r\nPosisi kerja duduk bukan hanya diperkantoran atau industri, mengendarai mobil khususnya supir angkutan umum juga termasuk pekerjaan dalam posisi duduk. Terkadang banyak yang tidak paham posisi duduk yang benar atau sesuai dengan ergonomi. Seperti posisi duduk yang membungkuk, duduk miring, condong kedepan, tegak dan menyandar. Ini dikarenakan para supir tidak mengerti, memahami dan menyadari karena sudah menjadi hal yang biasa dan sudah berlangsung lama. Biasanya bekerja atau menyupir lebih dari dua jam, maka besar kemungkinan timbulnya perasaan atau keluhan nyeri pinggang bawah pada supir angkutan umum 07 Binong di Tangerang. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan posisi kerja duduk dengan keluhan nyeri pinggang bawah pada supir angkutan umum 07 Binong di Tangerang. Posisi kerja duduk di ukur dengan indikator condong kedepan, tegak, posisi menyandar, membungkuk dan miring atau memutar. Keluhan nyeri pinggang bawah di ukur dengan indikator perasaan nyeri, pegal dan linu. Populasi sampel supir angkutan umum 07 Binong di Tangerang 50 orang. Semua berjenis kelamin laki-laki dengan umur 34 sampai 43 dan lama kerja lebih dari 1 tahun.Hasil uji di dapat Skor rata-rata posisi kerja duduk supir angkutan umum 42,04 ( ± 4,953 ) dan skor rata-rata keluhan nyeri pinggang bawah 23,92 ( ± 3,398 ). Hasil uji korelasi menunjukan hasil yang signifikan antara keluhan nyeri pinggang dan posisi kerja duduk ( r = 0,491 p<0,05 ). Penyuluhan terhadap posisi duduk yang benar untuk menghindari nyeri pinggang bawah pada supir angkutan
- No. Panggil 614.4 MAU h
- Edisi
- Pengarang Yunas Maulidhina
- Penerbit Jakarta Universitas Esa Unggul 2009