Beda pengaruh pemberian US arah longitudinal dengan arah sirkular pada intervensi MWD dan contract relax stretching terhadap pengurangan nyeri sindroma miofasial musculus supraspinatus
Novi Prianto
ABSTRAK Fakultas Fisioterapi Universitas Indonusa Esa Unggul Novi Priyanto Nim : 2002-65-006 Skripsi �Beda pengaruh pemberian US arah longitudinal dengan arah sirkular pada intervensi MWD dan contract relax stretching terhadap pengurangan nyeri sindroma miofasial musculus supraspinatus� Terdiri dari 6 bab, 172 halaman, 18 daftar gambar, 19 daftar tabel, 8 daftar grafik, 3 daftar skema, dan 10 lampiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian US arah longitudinal dengan arah sirkular pada intervensi MWD dan contract relax stretching terhadap pengurangan nyeri sindroma miofasial musculus supraspinatus. Penelitian dilaksanakan sejak bulan juni s/d september 2007 di RS Sari Asih, Tangerang. Metode penelitian bersifat kuasi eksperimental untuk mengetahui efek suatu perlakuan pada objek penelitian. Pengolahan dan analisa data menggunakan SPSS 13,0. Adapun uji wilcoxon tingkat penurunan nyeri pada kelompok perlakuan I adalah n P value 0,005 (P<0,05) yang menunjukkan ada pengaruh pada pemberian MWD, contract relax stretching, dan ultrasound arah longitudinal terhadap pengurangan nyeri pada miofasial otot supraspinatus. Dimana pada pemberian ultrasound arah longitudinal memberikan efek efflurage pada daerah proksimal. Bersamaan dengan efek dari deep penetration akan mengakibatkan inflamasi baru pada jaringan kollagen yang tidak beraturan atau cross link sehingga akan membuat regenerasi jaringan yang lebih baik. Hasil uji wilcoxon pada kelompok perlakuan II adalah nilai P=0,005 (P<α, α=0,05) yang berarti pemberian MWD, contract relax stretching, dan ultrasound arah sirkular memiliki pengaruh terhadap pengurangan nyeri pada miofasial otot supraspinatus. Dimana pada pemberian ultrasound arah sirkular dapat menyebabkan dilatasi pembuluh darah kapiler dan adanya refleks neurologis sehingga memfasilitasi pengangkutan zat-zat iritan penyebab nyeri. Berdasarkan grafik tampak pengurangan nyeri pada kelompok perlakuan I lebih tajam dibandingkan dengan kelompok perlakuan II. Dari uji Mann Whitney didapat nilai 0.002 (P<0,05) yang berarti ada perbedaan pengaruh sangat signifikan antara kelompok perlakuan I dengan kelompok perlakuan II. Dengan demikian dalam pengurangan nyeri pada otot supraspinatus pada kasus sindroma miofasial lebih baik digunakan MWD, contract relax stretching, dan ultrasound arah longitudinal karena lebih efektif dan optimal dalam pengurangan nyeri.
- No. Panggil 610.2 PRI b
- Edisi
- Pengarang Novi Prianto
- Penerbit Jakarta Universitas Esa Unggul 2009