Hubungan stress kerja dengan kepuasan kerja pada perawat di instalasi rawat jalan RS. Harapan Bunda Jakarta Timur

VIVIA MARCENDA SIMANJUNTAK

UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT SKRIPSI, SEPTEMBER 2009 VIVIA MARCENDA SIMANJUNTAK 2004-31-056 HUBUNGAN STRESS KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PADA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT JALAN RS. HARAPAN BUNDA JAKARTA TIMUR ix, VI Bab, 70 Halaman, 16 tabel, 10 lampiran Kepuasan kerja perawat adalah gambaran dari respon emosional perawat terhadap kondisi pekerjaannya yang dipengaruhi oleh kerja yang dianggap menantang, imbalan, kondisi atau lingkungan kerja, rekan kerja, supervisi, promosi, dan pekerjaan perawat itu sendiri. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja perawat adalah stress kerja perawat. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan stress kerja perawat denagn kepuasan kerja pada perawat di Instalasi Rawat Jalan RS. Harapan Bunda Jakarta Timur. Metode penelitian adalah cross-sectional dengan jumlah sampel 32 perawat. Kepuasan kerja perawat adalah kerja yang dianggap menantang, imbalan, kondisi atau lingkungan kerja, rekan kerja, supervisi, promosi dan pekerjaan itu sendiri. Stress kerja perawat adalah subyektif, perilaku, fisiologi dan organisasi yang diperoleh dari kuesioner dan dianalisis menggunakan univariat dan bivariat. Sebagian besar perawat berumur 21-30 tahun dan perempuan. Pendidikan sebagian besar perawat adalah DIII Keperawatan dan telah bekerja selama 1-5 tahun serta belum menikah. Hasil hubungan stress kerja perawat dengan kepuasan kerja perawat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna (p>0,05). Dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja perawat di Instalasi Rawat Jalan RS. Harapan Bunda Jakarta Timur tidak dipengaruhi oleh stress kerja perawat. Daftar bacaan : 11 (1992-2009)

  • No. Panggil 150 MAR h
  • Edisi
  • Pengarang VIVIA MARCENDA SIMANJUNTAK
  • Penerbit JAKARTA 2009