Hubungan tingkat nyeri pasien gastritis dengan motivasi berobat ke IGD rumah sakit Medika Permata Hijau Jakarta
Rusdiana
ABSTRAK UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT SKRIPSI, JULI 2008 RUSDIANA HUBUNGAN TINGKAT NYERI PASIEN GASTRITIS DENGAN MOTIVASI BEROBAT KE IGD RUMAH SAKIT MEDIKA PERMATA HIJAU JAKARTA xiv, 6 Bab, 70 Halaman, 5 Tabel, 5 Grafik, 9 Lampiran Dewasa ini kebutuhan akan pelayanan di IGD dianggap sangat penting atau sering disebut first aid atau pertolongan pertama. Pertolongan pertama di IGD memang sangat beragam salah satu diantaranya pasien dengan penyakit gastritis, baik itu gastritis akut maupun gastritis kronis yang biasanya menimbulkan rasa nyeri. Tingkat atau kadar nyeri yang dirasakan pasien berbeda-beda antara pasien satu dengan yang lainnya. Ini disebabkan karena asam lambung meningkat yang mengganggu lambung (Gaster). Tingkat nyeri dapat diketahui melalui alat ukur VAS (Visual Analog Scale). Motivasi berobat timbul karena adanya dorongan dari pemikiran seseorang untuk menggubah proses ketidaknyamanan yang dialami menjadi lebih baik secara psiko, sosial dan jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat nyeri pasien gastritis dengan motivasi berobat ke IGD Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dengan gastritis rawat jalan dan rawat inap Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Sampel dalam penelitian ini diambil secara random yaitu sebanyak 38 dari 60 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik melalui tehnik antara lain dengan pengumpulan data primer (kuesioner) dan data sekunder yang dicatat dari hasil pengamatan langsung (Rekam Medis Pasien). Uji statistik yang digunakan adalah uji t. Berdasarkan hasil penelitian di IGD secara umum karakteristik pasien menunjukkan bahwa (42 %) umur responden 21-30 tahun, (55 %) jenis kelamin adalah laki-laki dan (71 %) gastritis kronis. Rata-rata skor nyeri pasien sebesar 4,66 (31,6 %) dan rata-rata skor motivasi berobat pasien sebesar 69 (13,2 %). Diperoleh nilai korelasi (r) sebesar 0,405 (p < 0,05) semakin tinggi tingkat nyeri pasien gastritis semakin tinggi pula motivasi pasien berobat ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
- No. Panggil 610.2 RUS h
- Edisi
- Pengarang Rusdiana
- Penerbit Jakarta Universitas Esa Unggul 2009