Praktek Komunikasi Antara Awak Kabin Dengan Pelanggan Untuk Meningkatkan Citra PT. Garuda Indonesia Dimata Pelanggan
Shinta Dewi Ayudafari
ABSTRAK Nama/N.I.M : Shinta Dewi Ayudafari/2006-52-067 Judul : Praktek komunikasi Antara Awak kabin Dengan Pelanggan Untuk Meningkatkan Citra PT. Garuda Indonesia Dimata Pelanggan Jumlah Halaman: viii, 73 hal Kata kunci : Praktik Komunikasi, Meningkatkan Citra Daftar pustaka : 7 Buku Karya tulis ini dimaksudkan sebagai penyelenggaraan Laporan Tugas Akhir ini yang penulis lakukan di PT. Garuda Indonesia, yakni mengenai Praktek Komunikasi Antara Awak Kabin Dengan Pelanggan UntukMeningkatkan Citra PT. Garuda Indonesia Dimata Pelanggan. Disamping itu Kuliah Kerja Praktek ini juga berguna untuk mempraktekkan ilmu yang telah didapat selama masa perkuliahan dan juga untuk membandingkan keadaan yang nyata yang didapat di lapangan dengan teori Laporan tugas akhir ini menggambarkan pentingnya komunikasi yang dilakukan awak kabin khususnya komunikasi antarpribadi dalam berinteraksi dengan pelanggan agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan penumpang juga untuk meminimalkan terjadinya konflik dengan penumpang. Tujuan dari komunikasi adalah Menurut Drs. Jalaluddin Rakhmat, dalam bukunya Psikologi komunikasi, �Komunikasi menentukan kualitas hidup kita. Dengan komunikasi kita membentuk saling pengertian, memelihara kasih sayang, menyebarkan pengetahuan, dan melestarikan peradaban�. Posisi kita sebagai sebuah pribadi memiliki sisi kultural, sosiologis, dan psikologis yang sangat penting untuk dipahami, demi terbangunnya suatu hubungan antar pribadi. Efektifitas dalam komunikasi antarpribadi akan mendorong terjadinya hubungan yang positif terhadap rekan, keluarga dan klien bisnis dalam hal ini pelanggan. Agar menjadi serving personal yang sukses maka awak kabin harus memiliki kemampuan komunikasi antarpribadi yang baik. Karena dengan menguasai komunikasi antarpribadi sebenarnya kita membuka wawasan diri untuk memahami orang lain (dalam hal ini pelanggan) di luar diri kita sendiri dengan demikian kita dapat berinteraksi secara positif dengan orang lain (pelanggan). Berdasarkan apa yang penulis amati selama melakukan Kuliah Kerja Praktik, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berkomunikasi awak kabin sangat menentukan keberhasilan dalam menghadapi masalah dengan pelanggan tetapi walaupun sudah mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik demi untuk suksesnya suatu pelayanan tetap harus didukung oleh pihak-pihak terkait (petugas darat, petugas chek in, petugas catering dan lain-lain) agar citra positif perusahaan dapat terus ditingkatkan.
- No. Panggil 689.2 DEW p
- Edisi
- Pengarang Shinta Dewi Ayudafari
- Penerbit jakarta 2010