TINJAUAN PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN JAMKESMAS PADA PASIEN RUJUKAN RAWAT JALAN DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG
Sisca Adina Purnama
ABSTRAK SISCA ADINA PURNAMA, Tinjauan Prosedur Pelayanan Kesehatan Pasien Jamkesmas di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung : Program DIII Perekam Medis dan Informasi Kesehatan, Universitas indonusa Esa Unggul, 2009. 68 hlm. 9 Tabel. Rumah sakit merupakan instansi pelayanan kesehatan yang berfungsi memberikan pelayanan terhadap pasien rujukan termasuk pasien rujukan jamkesmas. Masih banyaknya pelaksanaan jamkesmas yang tidak memenuhi persyaratan sehingga terjadi penundaan baik pada persyaratannya meliputi surat rujukan pasien jamkesmas, kartu jamkesmas dan surat jaminan pelayanan . Dari identifikasi jamkesmas, kelengkapan persyaratan, pemahaman tentang prosedur pelayanan penulis ingin mengetahui sejauh mana pelaksanaan prosedur pelayanan pasien jamkesmas di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.. Ruang lingkup penelitian ini adalah loket sub bagian tempat pasien mendapatkan penjaminan layanan jamkesmas di Instalasi rawat jalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu dengan menggambarkan, menjelaskan, dan menguraikan hasil penelitian dan observasi. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan jamkesmas di rumah sakit sudah sesuai dengan prosedur, tetapi masih menemui kendala dalam memenuhi persyaratan untuk memperoleh jaminan pelayanan kesehatan jamkesmas. Hasil analisis kuantitatif kelengkapan dan ketidaklengkapan persyaratan jamkesmas menunjukkan sebanyak 52% kelengkapan persyaratan jamkesmas dan 48% ketidaklengkapan persyaratan jamkesmas untuk mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan di rumah sakit Abdul Moeloek. Media Informasi yang diperoleh pasien tentang program jamkesmas sebanyak 63% mendapat informasi jamkesmas melalui surat kabar. Hambatan pasien dalam melengkapi persyaratan program jamkesmas adalah pendidikan yang rendah, informasi yang diperoleh peserta masih minim, sebanyak 63,3% pasien mengetahui informasi program jamkesmas dari surat kabar. Dan 53,3% mengetahui tata cara untuk mendapatkan pelayanan jamkesmams dirumah sakit. Kesimpulan penelitian ini adalah pelaksanaan jamkesmas di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek sudah mengikuti standar dan mengacu pada Pedoman Jaminan kesehatan masyarakat, tetapi dalam pelaksaanaanya belum optimal sehingga pemahaman masyarakat akan tata laksana jamkesmas masih minim. Analisis Kuantitatif kelengkapan persyaratan masih belum sepenuhnya dipahami pasien. Karena latar belakang pendidikan dan informasi tentang jamkesmas masih belum diterima peserta jamkesmas dengan baik. Saran yang diajukan penulis adalah seharusnya kelengkapan data lebih diperhatikan karena disamping pasien tidak sepenuhnya memahami akan program jamkesmas. i sosialisasi berkas diperlukan pada petugas kesehatan agar lebih memperhatikan dan tidak mengabaikan kelengkapan persyaratan jaminan kesehatan masyarakat di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Kepustakaan : 10 buah (dari tahun1994 s/d 2009 )
- No. Panggil 615.6 ADI t
- Edisi
- Pengarang Sisca Adina Purnama
- Penerbit jakarta 2010